JOURNALTELEGRAF - Meski Kota Bitung didominas kasus penggunaan ehabond dan obat keras sepanjang tahun 2023. Namun, BNN juga berhasil mengungkap satu kasus peredaran narkotika.
Hal ini diungkap Kepala BNN Kota Bitung, Tommy Sumampouw saat menggelar Press Release, Jumat (22/12/2023).
"Selain intens melakikan pencegahan melalui sosialisasi, advokasi dan kampanye lawan Narkoba serta rehabilitas, kami juga melakukan pemberantasan peredaran gelap narkotika dengan mengungkap satu kasus narkotika dengan satu orang tersangka," kata Tommy.
Menurutnya, pengungkapan satu kasus tersebut selain merupakan target tahunan. juga bukti jika BNN Kota Bitung sangat serius salam memerangi salah satu kejahatan luar biasa tersebut.
"Barang bukti yang berhasil kami temukan lewat pengungkapan ini adalah Shabu seberat 0,76 gram dan saat ini sedang dalam proses persidangan di pengadilan," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Tommy juga menyampaikan bahwa selama Januari sampai Desember 2023, BNN Kota Bitung juga telah melakukan rehabilitasi narkotika yang merupakan serangkaian kegiatan pemulihan secara terpadu. baik fisik, mental maupun sosial, agar pecandu, penyalaguna dan korban penyalahguna narkotika dapat kembali melaksanakan funsi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kami menggunakan metode rawat jalan untuk menangani penyalahguna narkotika dan tahun ini sebanyak 25 orang pasien telah direhabilitasi. 17 laki laki dan 8 perempuan," jelasnya.
Sedangkan penyalahguna yang direhabilitasi didominasi pengguna lem ehabond 13 orang, shabu 2 orang, ganja 3 orang dan obat keras 18 orang.
"Jadi untuk penyalahguna itu dibagi dua. Coba pakai dan yang pakai secara teratur. Dimana coba pakai ada 14 orang dan 11 orang yang pakai secara teratur. Untuk yang coba pakai bisa meningkat statusnya menjadi pemakai teratur," punhkasnya.
Reporter : Arham Licin
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar