Kombes Pol Gani Fernando Siahaan,Sik. Direktur Reskrim Umum Polda Sulut (Foto : Journal Telegraf)
JOURNALTELEGRAF - Tim Inafis Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sulawesi Utara menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan dotiga titik di Kota Bitung, Selasa (19/12/2023).
Rekonstruksi ini dilaksanakan di jalan depan Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Kelurahan Bitung Tengah, Kawasan Intan Kelurahan Bitung Timur dan jalan depan Citiemart Swalayan Kelurahan Bitung Tengah. Ketiganya di Kecamatan Maesa.
Di lokasi pertama dimana menjadi tempat dimulainya peristiwa bentrok dua kelompok massa tidak terdapat Tempat Kejadian Perkara.
"Di titik pertama itu hanya tempat dimana menjadi pemicu awal kejadian," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Gani Fernando Siahaan.
Sedangkan dititil kedua dimana terjadi penganiayaan dan pengrusakan sebuah kendaraan milik salah satu ormas diigelar rekonstruksi beberapa adegan.
"Dititik kedua di daerah Intan itu ada kejadian pengeroyokan dan pengrusakan," ujar Gani Fernando.
Di lokasi terakhir pelaksanaan rekonstruksi yang sejak awal dilaksanakan kegiatan dijaga ketat ratusan personil kepoliisian dari Korps Brimob Polda Sulut dan Personil Direktorat Polairud Polda Sulut serta personil Sabhara Polres Bitung berjapan lancar.
"Di lokasi ini dimana korban dianiayaan secara bersama sama oleh empat pelaku dengan menggunakan berbagai senjata, baik tajam dan balok kayu," jelasnya.
Dari pantauan Journal Telegraf, adegan dimana korban dianiaya empat pelaku secara bersama sama terdapat 16 adegan.
"Empat pelaku dan masih ada pelaku lain yang sudah kita kantongi identitasnya tinggal kita tangkap," tegas Gani.
Reporter : Arham Licin
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar