Salah satu warga yang terserang DBD di salah satu ruangan di RS Budi Mulia Bitung (Journal Telegraf)
JOURNALTELEGRAF - Bahaya penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali mengintai warga Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Dua warga di Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian bahkan sempat dilarikan ke RS Budi Mulia akibat terserang DBD. Xavier Rompas (10) dan Herman Karel Leiwakabessy (8).
Anak dari Keluarga Rompas-Wuwungan warga Lingkungan III, RT 07 ini divonis DBD level I dan Deman Dengue.
Menurut keterangan salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Girian, Welfrits Jacobus, dugaan penyebaran penyakit ini di wilayah tersebut akibat adanya tempat pembuatan batako yang memiliki hak penampungan air yang sudah lama tidak dikuras.
"Karena kita semua tahu penyakit demam berdarah ini disebabkan oleh nyamuk, maka dugaan kami, nyamuk yang ada di wilayah ini berasal dari bak penampungan yang sudah lama tidak dikuras airnya," jelas Welfrits, Rabu (20/12/2023).
Dia juga menegaskan kepada pihak pemerintah, khususnya Pemerintah Kecamatan Girian dan Dinas Kesehatan menseriusi hal ini.
"DBD ini penyakit yang cepat penyebarannya, oleh karena itu kami meminta pihak terkait segera bergerak sebelum ada korban lagi," ujarnya.
Kedua korban lanjut Welfrits, sempat dirawat selama empat hari.
"Puji Tuhan keduanya sudah kembali ke rumah, tapi sempat dirawat empat hari dengan hari yang berbeda. Dimana Xavier yang terserang lebih dulu dirawat dari tanggal 11-14 Desember, lalu disusul adiknya Herman dari tanggal 16-19 Desember. Jadi tolong pemerintah perhatikan ini,"pungkasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, Piter Lumingkewas maupun Camat Girian, Kader Djumading belum merespon pesan whatsapp yang dikirim Journal Telegraf dalam rangka mengkonfirmasi kasus DBD tersebut.
Reporter : Arham Licin
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar