Ads

Rabu, 22 November 2023, November 22, 2023 WIB
Last Updated 2023-11-22T11:31:03Z
sulteng

Kantah Tolitoli Sosialisasi Aplikasi Sentuh Tanahku



JOURNALTELEGRAF - Dalam rangka Pelayanan Informasi Publik, Kantor Pertanahan Kabupaten Tolitoli menggelar sosialisasi Transformasi Digital dengan menghadirkan Pemerintah Daerah, para camat dan kepala desa di daerah itu.


Kegiatan yang berlangsung di Cafe Markisa, jalan Gardimun Hangkiho, Rabu (22/11/2023) itu menghadirkan narasumber Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tolitoli, Rahab A Ptnh, M.A.P


Kepada Journaltelegraf.com, Rahab mengungkapkan, sejauh ini belum ada sengketa konflik dan perkara pertanan yang mencuat dalam skala besar di kabupaten bertajuk "kota cengkeh" itu.


"Kalau sekarang belum ada masalah yang rumit, hanya relatif gampang diselesaikan. Jadi selama ini belum ada kasus yang mencuat besar, mudah-mudahan tidak ada," ungkap Rahab. 


Rahab menerangkan, kegiatan sosialisasi pencegahan sengketa konflik dan perkara pertanahan sebagai upaya untuk mengantisipasi masalah tersebut di waktu-waktu mendatang.


Kendati demikian, dia berujar, bila kedepannya ada masalah pertanahan yang terjadi, langkah persuasif yang akan ditempuh dengan berdiskusi dan musyawarah secara kekeluargaan.


"Kegiatan hari ini untuk pencegahan, yang tidak ada supaya tetap tidak ada. Kalaupun muncul ada, nanti kita selesaikan cara diskusi, dengan cara musyawarah dulu sebelum sampai ke Pengadilan dan Polisi," terangnya. 


Tidak hanya itu, Perkembangan teknologi telah membawa banyak kemudahan dan kepraktisan dalam sektor pertanahan. Kini, masyarakat dapat mengakses informasi dan layanan pertanahan dimana pun dan kapan pun melalui aplikasi Sentuh Tanahku yang diluncurkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 


Disampaikan juga, aplikasi ini diluncurkan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi layanan pertanahan.


"Masyarakat dapat melakukan pengecekan berkas dan sertifikat tanah tanpa perlu datang ke kantor pertanahan. Selain itu, masyarakat juga dapat melihat syarat-syarat permohonan dan simulasi biaya layanan, sehingga dapat mempersingkat proses layanan pertanahan," kata Rahab kepada peserta sosialisasi. 


Lanjutnya, aplikasi Sentuh Tanahku diproyeksikan menjadi super apps dari Kementerian ATR/BPN. Sebab semua layanan nantinya dapat diakses melalui aplikasi tersebut, termasuk sertifikat tanah elektronik. 


"Masyarakat tidak perlu meragukan keamanan sertifikat tanah elektronik, karena sudah menggunakan tanda tangan elektronik," ungkapnya. 


Lebih jauh di jelaskan, bahwa aplikasi Sentuh Tanahku dapat membantu untuk menemukan lokasi tanah dengan cepat. Sehingga akan mempermudah dan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan, baik dalam proses penilaian, penyitaan, ataupun pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan lokasi tanah.





Reporter : Legitha Aswardy



Tidak ada komentar:

Posting Komentar