Ads

Senin, 11 September 2023, September 11, 2023 WIB
Last Updated 2023-09-11T01:22:32Z
BITUNG

STBM Dua Sudara Bitung Lahir Dari Keuletan Seorang Anak Rantau Bernama Alfreds Salindeho

Alfreds Salindeho,SE,MM, Ketua Yayasan STBM Dua Sudara (Foto : Journal Telegrqf )



JOURNALTELEGRAF -  Sekolah Tinggi Bisnis dan Manajemen (STBM) Dua Sudara Bitung yang lahir dari motivasi dan semangat pantang menyerah seorang anak rantau bernama Alfreds Salindeho.


STBM Dua Sudara kini memiliki kampus yang lumayan megah dengan belasan kelas dari dua Program Studi itu hadir dari niat Alfreds Salindeho untuk ikut serta membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Bitung melalui sebuah lembaga pendidikan tinggi berkualitas dan menjadi jembatan bagi anak anak yang ekonomi keluarganya kurang mampu tapi secara akademik punya kemampuan.


Niat ini kemudian coba diperjuangkannya meski  tidak mudah, butuh proses panjang yang berliku, bahkan penuh dengan drama dan hampir saja membuat seorang pria yang mengawali karirnya di Kota Bitung sebagai cleaning service itu angkat bendera putih.


Bagaimana tidak, kampus yang terletak di atas ketinggian dengan pemandangan  Selat Lembeh yang indah dari kaki Gunung Duasudara Kota Bitung itu butuh lebih dari tiga tahun bolak balik Jakarta untuk bisa mendapat izin operasional perdananya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemenristek Dikti. Bahkan setelah keluarnya izin operasional, bukan menjadi akhir perjuangan seorang Alfreds. Namun menjadi awal perjuangan yang lainnya, dimana untuk bisa mendapatkan mahasiswa di tahun pertama, dirinya sudah tidak memiliki biaya menggaji staf sehingga seorang diri mendatangi satu demi satu sekolah untuk mempresentasikan lembaga pendidikan tersebut dan menawarkan brosur brosur kepada masyarakat agar bersedia memasukan anak mereka kuliah di kampus yang baru lahir itu.


Tahun pertamanya, STBM Dua Sudara bisa menerima kurang lebih 100 mahasiswa baru  sebelum diterpah isu tidak terakreditasi, sehingga membuat kepercayaan masyarakat menurun dan akhirnya tersisa 35 mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studi mereka sebagai angkatan pertama STBM Dua Sudara.


Kini setelah delapan tahun berjalan, atas penyertaan Tuhan, dukungan masyarakat dan kepercayaan pemerintah lewat pemberian beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu, STBM Dua Sudara dengan dua program studi. Yakni, Program Studi (Prodi) Akuntansi dan Manajemen Bisnis sudah punya 700 lebih mahasiswa.


"Karena jika kita berbicara perguruan tinggi berkualiatas selalu tidak lepas dari biaya yang mahal. Padahal bisa saja dari anak anak yang berasal dari keluarga yang ekonomi kurang ini lahir calon calon pemimpin masa depan bangsa," kata Mener Alfreds sapaan akrab pria yang juga pernah menangani banyak perusahaan besar di Kota Bitung yang hampir kolaps dan kembali menjadi perusahaan yang sehat secara keuangan.


Hari ini setelah delapan tahun berlalu, masih banyak yang ingin dilakukan seorang Alfreds Salindeho agar STBM Dua Sudara bisa menjadi kampus unggulan di Sulawesi Utara dan menjadi tujuan pendidikan yang berkualitas. Dan keinginan terbesarnya untuk menambah program studi, bahkan menjadikan STBM Dua Sudara sebagai sebuah universitas adalah sebuah target di masa depan.


"Saya ingin di Kota Bitung ada sebuah universitas yang bisa menjadi tujuan anak anak untuk menuntut ilmu, baik putra putri Bitung, maupun sekitarnya," jelas Alfreds saat berbincang sembari menyaksikan keindahan Selat Lembeh dari balkon salah satu bangunan di Kampus STBM Dua Sudara.



Reporter/Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar