JOURNALTELEGRAF - Pertandingan delapan besar Dandim Cup 2023 dibuka dengan laga yang mempertemukan 2 tim papan atas pada kompetisi kali ini yaitu Malahasa FC sebagai juara bertahan berhadapan dengan Klabat XIII Jaya Sakti sebagai juara kedua pada perhelatan Dandim Cup 2022.
Banyak pengamat sepakbola menilai bahwa pertandingan antara keduanya terlalu dini. Bahkan pertandingan yang berlangsung di Lapangan Gesit Tahuna pada Kamis,(28/9/2023) serasa menonton pertandingan final; sebab penonton dari kedua tim tumpah ruah hadir memberikan dukungan.
Tim Juara bertahan Malahasa FC sejak pertandingan awal pada kompetisi Dandim Cup 2023 langsung dijuluki sebagai 'Sang Pembantai'. Malahasa FC sendiri ditopang dengan pelatih yang mumpuni yakni Handri Tatengkeng dan Manager yang royal yaitu Aditya Johanes Seliang (AJS) atau lebih dikenal dengan nama 'Ko Ady'.
Tim kesayangan AJS pada pertandingan awal sukses 'membantai' tim kesayangan perwakilan masyarakat Kecamatan Tatoareng dan sekitarnya, dimana Tim Kahakitang FC dilumat habis oleh Malahasa FC dengan 15 gol tanpa balas.
Pertandingan kedua tim kesayangan AJS, Malahasa FC kembali menaklukan salah satu tim kesayangan masyarakat Kecamatan Tamako, Rajawali FC dengan skor 4 gol tanpa balas. Kemudian dipertandingan ketiga menaklukan tim kesayangan masyarakat Bungalawang, PS Mandiri dengan skor telak 4-1.
Tak berhenti sampai disitu, tim kesayangan AJS kembali membantai habis tim kesayangan perwakilan masyakarat Pulau Bukide dan sekitarnya, Putra Bukide FC dengan 8 gol tanpa balas dipertandingan keempatnya.
Lalu pada pertandingan kelima tim kesayangan AJS, Malahasa FC kembali menaklukan tim gabungan pemain-pemain dari Kecamatan Tabukan Selatan, Jitimen FC dengan skor telak 2-0 tanpa balas.
Dipertandingan keenam tim kesayangan AJS, Malahasa FC berhadapan dengan tim kesayangan masyarakat Kecamatan Tabukan Tengah, PS Malaesang. Namun bukanlah Malahasa FC jika tidak membobol jala lawan. Alhasil PS Malaesang 'dipermalukan' dengan Skor 3-0 tanpa balas.
Memasuki putaran berikutnya, tim kesayangan AJS tampil semakin ganas membantai setiap lawannya. Terbukti pada pertandingan ketujuh, Malahasa FC tanpa ampun membantai habis tim para legend sepakbola Sangihe, SFL-B dengan total 22 gol yang disarangkan. Sementara SFL-B hanya diberikan 1 gol hiburan.
Usai pertandingan ketujuh ini tim kesayangan AJS, Malahasa FC langsung dicap sebagai 'Sang Pembantai' dan seakan menjadi momok menakutkan untuk lawan-lawan berikutnya.
Akan tetapi, pada laga 16 besar Sang Pembantai gagal membantai tim kesayangan masyarakat Kampung Tawoali. Dimana tim kesayangan AJS, Malahasa FC hanya menang dengan skor tipis 1-0. Itupun berkat gol cepat yang tercipta di babak pertama tepat pada menit ke-6. Namun dibabak kedua, pertahanan Malahasa FC sempat dibuat kelabakan oleh pemain-pemain Forza Tawoali FC.
Sampai akhirnya dilaga pembuka delapan besar tim kesayangan AJS, Malahasa FC akhirnya dikalahkan oleh PS Klabat XIII Jaya Sakti dengan skor 1-0. Sang Pembantai pun berhasil 'ditaklukan', 'diringkus' dan 'dikandangkan' oleh para Prajurit dari Kodam XIII/Merdeka.
Hal menarik dari pertandingan kedua tim ini tak lain ialah kehadiran para supporter dadakan. Dimana PS Klabat XIII Jaya Sakti yang dianggap tidak memiliki supporter karena merupakan tim dari Manado; ternyata malah mendapat dukungan dari para supporter tim-tim yang pernah dikalahkan oleh tim kesayangan AJS, Malahasa FC. Para supporter yang tergabung itu, hadir mendukung PS Klabat XIII Jaya Sakti sampai akhirnya bersukaria bersama atas kemenangan tersebut.
Dengan kemenangan atas sang juara bertahan, Pelatih PS Klabat XIII Jaya Sakti Mohamad Feranudin diwawancarai seusai pertandingan menyatakan bahwa kemenanan ini merupakan kemenangan bersama.
"Tentu kami bersyukur atas kemenangan ini, kamipun berterima kasih kepada semua penonton yang hadir dan memberikan support bagi kami sehingga kami tidak sendiri. Jadi kemenangan ini menjadi kemenangan kita bersama dan untuk para supporter yang ada hari ini, mari terus dukung PS Klabat XIII Jaya Sakti di pertandingan selanjutnya," ujar Feranudin.
Sementara untuk kesiapan menghadapi pertandingan berikutnya, Feranudin menyebutkan akan kembali mengatur strategi permain.
"Tentu kita akan berbenah, namun satu hal yang pasti belajar disiplin dalam bermain menjadi point utama kami. Para pemain diminta untuk tetap fokus dan semangat sampai pertandingan berakhir," pungkasnya.
Diketahui untuk lawan berikutnya, PS Klabat XIII Jaya Sakti menunggu pemenang dari laga antara tim Kolongan FC melawan PS Bina Utama Talawid.
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar