Ads

Selasa, 26 September 2023, September 26, 2023 WIB
Last Updated 2023-09-26T03:35:42Z
BITUNG

Gebrio Korua, Juara Biliar Junior Sulawesi Utara Asal Kota Bitung Berjuang Keras di Tengah Himpitan Ekonomi Keluarga

Gebrio Korua bersama ayahnya Donal Korua memperlihatkan stik biliar yang patah (Foto : Journal Telegraf)


JOURNALTELEGRAF - Walau dalam keterbatasan karena kondisi ekonomi keluarga, akan tetapi  tidak menyurutkan niat Gebrio Korua untuk terus berprestasi. 


Siswa SD Advent Bitung berusia sembilan tahun ini terus mencoba meraih impiannya menjadi atlit biliar profesional di usia yang terbilang masih sangat muda. Yakni, sembilan tahun. 


Olahraga biliar digeluti Gebrio sejak umur tujuh tahun secara otodidak. Dia menceritakan bagaimana kisahnya bisa jatuh cinta dengan olahraga bola sodok tersebut. Menurutnya setiap pulang sekolah , Gebrio selalu pergi ke tempat teman sekolahnya yang memiliki meja biliar hanya sekedar menjadi mangkir (tukang catat poin pemain biliar, Red). Tapi seiring berjalan waktu, saat senggang tak ada yang bermain, dirinya pun mencoba memainkan stik biliar yang berukuran dua kali tinggi tubuhya dan akhirnya membuat si kecil Gebrio menjadi sangat mahir. 

Gebrio Korua saat meraih juara 1 pada kejuaraan biliar junior tingkat Sulawesi Utara (Foto : istimewa)


Gebrio memulai debutnya pada salah satu kejuaraan biliar junior se Kota Bitung yang dia menangi. Dia lalu ikut kejuaraan yang sama tingkat provinsi Sulawesi Utara di Manado tanap dukungan dari mana pun termasuk organisasi yang menaungi cabang olahraga biliar di Kota Bitung, lagi lagi putra Donal Korua itu sukses marah peringkat pertama mengalahkan belasan pemain asal berbagai daerah di Sulut. 


Namun, usai kemenangan gemilang di ibukota Provinsi Sulawesi Utara, naas bagi Gebrio. "Senjata" utama dan satu satunya yang dia miliki. Yakni, stik biliar patah saat sedang latihan menghadapi kejuaraan biliar di Kota Tomohon. Padahal menurut keterangan Donal Korua, ayah "sang bintang", stik itu adalah hasil dari uang yang dikumpulkan. 


" Itu juga hanya stik bekas yang saya beli 450 ribu untuk menunjang Gebrio, "katanya saat berbincang dengan Journal Telegraf, Senin (25/9/2023). 


Salah satu tokoh masyarakat Kota Bitung, Alamsyah Djohan saat mendapat informasi ada anak Bitung yang punya prestasi baik di salah satu cabang olahraga kemudian tergerak. Alam, sapaan akrab owner Warkop 88 Ewako itu mencoba menghubungi sejumlah pihak untuk bisa membantu agar Gebrio bisa terus berprestasi. 


"Ini aset daerah sebenarnya. Sayang sekali jika organisasi yang memayungi cabang olahraga biliar tidak bisa berkontribusi terhadap perkembangan atlit muda ini, tapi syukurlah sudah ada yang iky membantu meski belum cukup untuk persiapan dan membeli stik Gebrio untuk bisa ikut kejuaraan di Tomohon, "jelasnya


Reporter/Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar