Harmoni Darah di Hari Bhayangkara

 

Kapolres Bulukumba AKBP Ardyansyah saat mendonasikan darahnya.

JOURNALTELEGRAF-Bulukumba, sebuah kota yang tenang di pinggiran pantai, menjadi saksi atas kegiatan yang menggetarkan hati. Semarak menyambut Hari Bhayangkara Ke-77, Polres Bulukumba menggelar sebuah acara bakti sosial yang mengusik perasaan setiap warga. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, masyarakat Bulukumba menyaksikan sebuah pertunjukan kepedulian yang tak tergantikan.

Di pagi yang cerah itu, Aula Parama Satwika Polres Bulukumba menjadi saksi sebuah perjumpaan yang tak terlupakan. Jumat, 23 Juni 2023, menjadi hari yang diabadikan oleh semua personel Polres Bulukumba, Polsek Jajaran, dan Bhayangkari. Mereka memadati aula dengan semangat yang membara, siap untuk memberikan sumbangan berharga bagi kemanusiaan.

Sidokkes Klinik Polres Bulukumba berkolaborasi dengan Unit Transfusi Darah RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba untuk mengorganisir kegiatan mulia ini.

 Dalam keheningan yang khusyuk, Kapolres Bulukumba, AKBP Ardyansyah S.IK., M.Si, dan Ny. Ikha Ardyansyah, Ketua Cabang Bhayangkari Bulukumba, terlihat di barisan depan. Keduanya menjadi contoh nyata kepedulian, bersedia menyalurkan tetesan kehidupan mereka dalam bentuk donor darah.

Berkolaborasi dengan semangat kebersamaan, seluruh personel Polres Bulukumba dan Polsek Jajaran, serta pengurus Bhayangkari dan pengurus ranting, bergabung dalam koor sukarelawan. Mereka menyambut tangan-tangan penuh cinta dan kepedulian, siap untuk menyumbangkan darah mereka.

Dalam ruang yang dipenuhi semangat persaudaraan, IPTU H. Marala, Kasi Humas Polres Bulukumba, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.

 Ia menyampaikan betapa pentingnya kegiatan ini dalam menjaga kesehatan dan kehidupan sesama. "Bakti sosial donor darah ini adalah wujud nyata kepedulian kita terhadap kemanusiaan. Selain itu, melalui aksi ini, kita memperingati Hari Bhayangkara yang ke-77 dengan tindakan positif," ujarnya dengan suara penuh semangat.

Masyarakat Bulukumba juga turut merasakan getaran sukacita yang menghiasi udara. Mereka memenuhi aula dengan doa dan harapan, memberikan dukungan tanpa batas kepada pahlawan-pahlawan modern yang siap membagikan sejumput kehidupan mereka. Semua itu dilakukan dengan satu tujuan yang mulia: membantu para pasien yang membutuhkan suplai darah demi kelangsungan hidup mereka.

Dalam irama yang harmonis, proses donor darah berjalan dengan lancar dan tertib. Ratusan personel Polres Bulukumba dan Bhayangkari berperan sebagai pemain dalam simfonis yang menggetarkan, menari-nari di atas panggung kehidupan. 

Mereka mengulurkan lengan dan hati mereka, tak peduli perbedaan jabatan atau pangkat. Di antara mereka, terjalin ikatan kebersamaan yang tak tergoyahkan, seperti orkestra yang memainkan simfoni cinta dan kepedulian.

Polres Bulukumba menjadi saksi bisu akan harmoni darah yang terpancar dari setiap individu yang terlibat. Para personel adalah pahlawan sejati, yang dengan sukacita membagikan sebagian dari diri mereka demi kebahagiaan dan keselamatan sesama manusia. 

Momen ini menjadi simbol persatuan dan solidaritas di tengah-tengah masyarakat Bulukumba yang beragam.

Bukan hanya sekadar menyumbangkan darah, tetapi juga mengalirkan makna kehidupan. Tetesan demi tetesan darah yang diberikan membawa harapan bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit dan luka. 

Harmoni Darah di Hari Bhayangkara" mengajarkan kita arti dari solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanpa pamrih. Ia membuka pintu ke dalam jiwa manusia, mengingatkan kita akan kekuatan yang terkandung dalam setiap tindakan kecil yang kita lakukan. 

Kehidupan ini bukan hanya tentang diri sendiri, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat membantu dan menginspirasi orang lain.

Ewin