Marcel Tatuil, Tokoh Muda Kota Bitung (Foto : Journal Telegraf )
JOURNALTELEGRAF - Marcel Tatuil mengatakan para politisi yang akan dipilih oleh rakyat Kota Bitung pada Pemilu 2024 mendatang tidak paham dengan politik itu sendiri.
"Para anggota DPRD itu nantinya akan dipilih oleh warga Kota Bitung yang tidak teredukasi tentang politik. Maka saya yakin akan menghasilkan anggota dewan yang buruk juga," ujar Marcel Tatuil salah satu Tokoh Muda Kota Bitung yang konsen memberikan pencerahan kepada generasi milenial pentingnya edukasi bagaimana politik seharusnya.
Oleh sebab itu, edukasi terus menerus harus dilakukan, tidak hanya oleh partai politik tapi semua orang yang ingin sistem perpolitikan Indonesia menjadi baik.
Lebih jauh Marcel menyebut harus ada regulasi yang mengatur setiap orang yang ingin bergabung dilembaga politik bernama parpol, melewati proses pendidikan politik secara berjenjang. Negara harus menjadikan regulasi itu acuan atau dasar setiap parpol menempatkan kadernya.
"Jenjang pendidikan politik seseorang itu nantinya menjadi acuan parpol mengajukan mereka baik sebagai bacaleg maupun calon kepala daerah bahkan hingga presiden. Saya ingin sampaikan di sini bahwa kaderisasi yang pernah dilakukan Partai Golkar adalah contoh bagaimana seorang kader harus mengikuti penjenjangan disetiap tingkatan agar bisa naik ke level lebih tinggi, contohnya jika pendidikan kader hanya tingkat kecamatan tidak boleh dicalonkan sebagai anggota DPRD kabupaten kota dan seterusnya seperti itu," jelas Marcel yang mengaku sebagai generasi terakhir dalam sistem pengkaderan Partai Golkar itu.
Reporter / Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar