.jpeg)
JOURNALTELEGRAF - Seorang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi korban pengeroyokan brutal di dalam area kampus. Insiden ini terjadi di Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam video amatir yang terekam, pengeroyokan terhadap mahasiswa Unismuh Makassar tersebut menunjukkan serangan yang berkelanjutan, menyebabkan korban jatuh tersungkur.
Identitas korban diinisiasi dengan inisial AM, seorang mahasiswa dari Fakultas Pertanian Unismuh Makassar.
Menurut keterangan pihak kepolisian, pengeroyokan ini terjadi saat korban hendak pulang dari kampus. Tiba-tiba, sejumlah orang mencegat dan melancarkan pemukulan.
Meskipun kepolisian sedang menyelidiki kasus ini, mereka masih belum mendapatkan informasi mengenai identitas para pelaku.
Terdapat dugaan bahwa para pelaku merupakan orang luar yang masuk ke dalam area kampus, namun hal ini masih perlu dipastikan.
"Pelaku masih dalam proses penyelidikan. Berdasarkan video, terlihat ada sekitar delapan orang yang terlibat," tambah Kapolsek Rappocini.
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh korban, sebelum terjadinya penganiayaan, korban ditegur oleh para pelaku karena mencabut spanduk yang terpasang di lantai 2 gedung utama kampus Unismuh.
Namun, alasan pasti di balik pengeroyokan ini masih menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.
Kasus penganiayaan ini mengundang keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk pihak universitas dan mahasiswa Unismuh Makassar.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan di lingkungan kampus, serta perlunya langkah-langkah yang lebih serius dalam menjaga keamanan dan keutuhan mahasiswa.
Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan menindak para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Universitas Muhammadiyah Makassar juga diharapkan mengambil langkah-langkah preventif untuk memastikan keselamatan mahasiswa di lingkungan kampus.
Reporter/Edotor: Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar