Ads

Selasa, 11 April 2023, April 11, 2023 WIB
Last Updated 2023-04-12T00:08:13Z
Nusa Utara

Penyampaian LKPJ Bupati TA 2022, Kakondo : Hal Kecil Segera Dikoreksi Agar Tidak Berdampak Besar

Suasana Rapat Gabungan Komisi Pembahasan LKPJ Bupati TA 2022.


JOURNALTELEGRAF - Dalam menjalankan tugas dan agenda kerja sebagai lembaga legislatif, DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menggelar Rapat Gabungan Komisi bertempat di Gedung DPRD Sangihe. Selasa,(11/04/2023).


Adapun agenda rapat kali ini terkait Pembahasan LKPJ Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun Anggaran 2022; Yang sudah berada di bawah tanggung jawab dr Rinny Tamuntuan sebagai Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe.


Rapat yang dimulai sekira pukul 3 sore tersebut ikut dihadiri oleh Tamuntuan bersama Sekda, Melanthon Harry Wolff, Para Asisten dan Pimpinan perangkat daerah mewakili lembaga eksekutif atau pemerintah daerah.


Jalannya rapat diawali dengan penyampaian laporan pengantar LKPJ dari Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan.


"Pada bahwasannya pertanggungjawaban ini adalah merupakan tanggung jawab moral bagi kepentingan masyarakat Sangihe," ujar Tamuntuan dalam penyampaiannya.


Seusai penyampaian itu, Tamuntuan melanjutkan agenda kegiatan penyaluran bantuan bagi lansia di tempat lain. Sementara untuk pembahasan langsung ditangani oleh Sekda Melancthon Harry Wolff dan jajaran yang ada.


Sedangkan untuk fokus dari lembaga legislatif selaku mitra kerja pemerintah daerah, telah melayangkan beberapa pandangan dan catatan atas laporan tersebut.


"Sekedar masukan dan koreksi, terkait ukuran cetakan huruf dalam penyampaian LKPJ ini sekiranya diperbesar sedikit," ungkap sejumlah anggota dewan senada, karena mengaku merasa kesulitan melihat dokumen yang disodorkan oleh pemda.


"Terlalu kecil ukuran hurufnya ini, bahkan ketika sudah menggunakan kacamata pun masih cukup sulit dibaca," ujar Delfi Gaghana, salah satu Aleg dari Fraksi Partai Golkar.


Adapun hal lain yang hadir dari meja pimpinan ialah terkait nomenklatur penyebutan nama daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.


"Pak Sekda mohon diperhatikan untuk penyampaian tiap dokumen laporan ini agar tidak menghilangkan kata Kepulauan karena sebagian besar ini terlihat penulisannya hanya Kabupaten Sangihe saja, tidak ada lagi kata Kepulauan-nya. Sekira hal kecil seperti ini dapat diperhatikan dan segera dikoreksi karena nanti dampaknya besar untuk kedepannya," sentil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Josephus Kakondo.


Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Sangihe, Josephus Kakondo BAE di dampingi Waka 1 Ferdy Sondakh dan Waka 2 Michael Thungari berlangsung hingga batas waktu yang disepakati dan direncanakan akan dilanjutkan esok hari untuk catatan-catatan strategis lainnya.



Reporter/Editor : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar