Ads

Sabtu, 08 April 2023, April 08, 2023 WIB
Last Updated 2023-04-07T18:19:50Z
BITUNG

BAPILIH 2024 : Berbeda Warna Namun Tiga Politisi Kota Bitung Ini Sepakat Usung 'Politik Santun'




Rafika Papente, Steifly Tangka dan Michael Walewangko (Foto : Journal Telegraf )


JOURNALTELEGRAF - Rafika Rifka Papente, Steifly Tony Tangka dan Michael Benly Walewangko merupakan tiga penghuni Gedung Kerucut (DPRD Kota Bitung,Red).


Michael dan Rafika adalah dua politisi yang berasal dari partai yang sama, yakni PDI Perjuangan. Sedangkan Stefly Tangka adalah Ketua Partai Perindo Kota Bitung.


Dari sudut pandang politik, ketiganya pasti punya perbedaan, tapi yang pasti tiga politisi dari Dapil Matuari dan Ranowulu ini punya kesamaan. Yaitu, sama sama mengusung politik santun.


"Intinya torang saling menghormati dan menghargai, berbeda itu biasa. dalam politik," kata Rafika, salah satu srikandi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini saat berbincang dengan Journal Telegraf pada satu kesempatan.


Senada dengan Rafika, Michael Walewangko juga punya prinsip bahwa kepentingan masyarakat diatas semuanya.


"Kita boleh beda warna, tapi untuk urusan masyarakat kita harus satu, bagaimana masyarakat yang kita wakili bisa tersampaikan aspirasinya lewat kita di parlemen," ujarnya.


Nada sama dilontarkan politisi Partai Perindo, Steifly Tangka, meski kursi partainya baru satu di DPRD Kota Bitung, tapi dia mengaku terus berusaha menjadi perwakilan masyarakat yang bisa berjuang sesuai tugas dan fungsinya di DPRD.


"Tugas kami sama, bagaimana suara masyarakat yang kita wakili bisa disuarakan di gedung dewan, dan itu saya kira dilakukan oleh semua kita yang duduk di dewan," jelas Stefly.


Sedangkan terkait Pemilu 2024 yang sudah didepan mata, ketiga politisi ini belum mau berspekulasi lebih. Intinya menurut ketiganya, mereka masih bekerja sebavai kapasitas anggota DPRD kota Bitung hingga masa jabatan itu selesai.


"Kalau Pileg 2024, kita lihat saja nanti, semua masih berproses di partai masing masing," pungkas ketiganya.



Reporter : Arham Licin

Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar