 |
| Head Audit PT.Lonsum Aden Siregar |
JOURNALTELEGRAF-Meski telah dilaporkan oleh masyarakat Desa Wawontulap ke kator Pusat PT.Lonsum Jakarta, Head Audit PT.Lonsum Aden Siregar diduga sengaja menutupi kasus Pungkol Estate.
Pasalnya, kasus yang menyeret head asisten Tarmizi Sihotang itu sampai saat ini belum ada titik terang.
Diduga sebelumnya, Tarmizi Sihotang telah melakukan penyalahgunaan jabatan sebagai head asisten.
Dimana ia diketahui telah membuat perahu demi kepentingan pribadi dengan memanfaatkan sarana fasilitas perusahaan baik tenaga kerja maupun laporan dengan cara memanipulasi administrasi perusahaan.
Selain membuat perahu, Tarmizi Sihotang juga juaga dilaporkan terkait ekplorasi harta karun di areal HGU perkebunan coklat milik Indoagri di Desa Wawontulap Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan, dengan mendatangkan berupa mesin bor dari luar.
Hal tersebut lakukan oleh Tarmizi untuk membuat sekolah pesantren, jika hasil temuan explorasi harta karun peninggalan tentara Jepang bisa dijual ke kolektor.
Tak sampai disitu, Tarmizi Sihotang juga diduga telah melakukan kerja sama dengan sacurity melakukan penggelapan kayu milik perusahaan Indoagri, dimana diketahui areal perkebunan coklat tersebut kaya akan hasil kayu kelas dunia yang ditaksir jutaan rupiah perkubiknya.
"Ada indikasi audit sengaja menutupi fakta fakta lapangan untuk melindungi Tarmizi Sihotang dari PHK, bisa jadi, mereka sudah atur apalagi audit dan head asisten sama sama satu kampung," ungkap warga yang meminta namanya disamarkan ini, Jumat (17/3/2023).
"Jangan sampai audit ikut bermain juga, apalagi ketika audit datang ke Pungkol ada pertemuan dilakukan di Mess secara diam diam dan tertutup," singkat Alex.
Wartawan mencoba mengonfirmasi ke nomor pribadi Aden Siregar 0819-2777-77** namun hingga berita ini dimuat, belum ada jawaban resmi dari Aden Siregar.
Reporter/Editor: Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar