Ads

Sabtu, 18 Maret 2023, Maret 18, 2023 WIB
Last Updated 2023-03-18T04:02:13Z
BITUNG

Angka Kemiskinan Kota Bitung 6,20 Persen, Maurits Mantiri Berharap Koordinasi dan Kelembagaan Lebih Diberdayakan


Road Show Percepatan dan Penurunan Stunting virtual (Foto : Humas Pemkot Bitung)


JOURNALTELEGRAF - Kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting masih perlu diberdayakkan, program atau kegiatan intervensi gizi sensitif dan spesifik belum sepenuhnya efektif. Hal ini disampaikan Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri pada kegiatan Road Show Percepayan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (17/3/2023) secara virtual.


Lebih jauh Maurits Mantiri menyampaikan data kondisi stunting dan kemiskinan ekstrim di Kota Bitung selama periode 2018-2022. Dimana pada tahun 2018 berada di angka 6,67 persen dan tahun 2022 turun 6,20 persen dengan jumlah penduduk miskin 14.000 jiwa.


"Kami masih menemukan remaja yang hamil tidak mengkonsumsi TTD secara rutin. Sedangkan sebagian masyarakat Pulau Lembeh belum memiliki akses jaringan air bersih," jelasnya.


Oleh karena itu, Pemkot Bitung menurut Maurits terus melakukan berbagai upaya, termasuk membagikan bibit ayam sebanyak 8000 ekor.


"Kami pemerintah Kota Bitung telah menyalurkan 8000 ekor ayam ternak kepada masyarakat, dimana setiap keluarga mendapatkan sepasang  ayam betina dan jantan yang nantinya saat ayam ayam ini bertelur bisa dikonsumsi oleh anak dari keluarga tersebut guna mempercepat penurunan stunting," jelas Maurits.


Maurits juga berharap pemerintah pusat nisa lebih meningkatkan kompetensi SDM kesehatan dan dukungan anggaran terhadap program program pembangunan infrastruktur dasar dan wilayah.


"Semoga kiita bisa terus mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat untuk membenahi dan meningkatkan infrastruktur dasar, seperti air minum, sanitasi, jalan dan jembatan, serta perlunya perharian khusus terhadap masyarakat miskin ekstrim dan kelompok lansia serta disabilitas yang tidak produktif ," pungkasnya.



Reporter : Arham Licin

Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar