Ads

Rabu, 08 Maret 2023, Maret 08, 2023 WIB
Last Updated 2023-03-08T23:10:02Z
Sulawesi Selatan

Geram Soal Jalan Rusak, Sejumlah Tokoh Masyarakat Tibona Bawa Massa ke Kator PUPR Bulukumba




JOURNALTELEGRAF- Geram dijanji, sejumlah tokoh Desa Tibona datangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, pertanyakan soal kejelasan perbaikan jalan rusak.

Para tokoh ini menyampaikan bahwa, jalan yang menghubungkan antara desa Balangriri dan Desa Tibona di Kecamatan Bulukumpa itu semakin parah dari waktu ke waktu.

Bahkan menurut tokoh ini, setiap kali Musrembang Kecamatan, masalah jalan ini menjadi skala prioritas, namun tak kunjung ada realisasi sedikit pun.


"Tentunya ini menjadi tanda tanya," kata Asdar Sakka didepan jajaran PUPR Bulukumba, Rabu (8/3/2023).

"Ini seolah dibiarkan begitu saja, sepertinya PUPR Bulukumba menganggap masalah ini tidak begitu penting, ini ada apa? padahal jalan di Tibona masuk dalam kategori rusak berat dan mengapa tidak dilakukan perbaikan sampai saat ini," tanya Asdar tegas. 


Mewakili Bupati Bulukumba Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbagpol) Bulukumba Ahmad Arfan meminta agar masyarakat Desa Tibona agar bersabar. 


Menurutnya, Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf tetap memperhatikan kondisi tersebut, karena ia merupakan orang asli disana.

 
"Yakin saja bupati orang se kampung ta, orang diatas, tidak mungkin melihat kampungnya begitu," kata Ahmad.

"Pak bupati tidak mau kerja setengah setengah membuat jalan, butuh anggaran delapan sampai sembilan milyar, tidak mau kerja setengah setengah seperti dulu. Kerja tuntas," katanya.


Senada dengan Ahmad, Agus mewakili Kadis PUPR Bulukumba, meminta maaf karena Kadis dan Sekertaris PUPR tidak sedang berada ditempat.


Menurutnya, kadis dan sekertaris berada di Jakarta untuk menghadiri asistensi dana Impres.

Dirinya mengaku, masalah jalan rusak di Tibona pihaknya membutuhkan dana 9 milyar untuk perbaikan.


"Kami minta maaf kepada bapak bapak, jajaran pimpinan kami (kepala dan sekertaris) mendapat perintah dari bupati untuk mengahadiri kegiatan asistensi dana impres di Jakarta untuk menambah dana  pembangunan Bulukumba 2023," jelas Kabag Teknis ini.


"Kami tentunya menampung asprasi masyarakat, ini menjadi input bagi kami untuk pembenahan jalan. Persoalan menjadi usulan prioritas ini khususnya untuk kawan kawan Bapeda hasil Musrembang dalam RKPD," paparnya.



"InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan informasikan, apakah masuk prioritas, untuk kondisi jalan memang kami akui rusak berat, kami sudah mengukur, sepanjang 3,5 km rusak dan membutuhkan dana sembilan milyar," ucap Agus lagi.


Olehnya itu kata Agus, bupati tekankan kualitas dan memaksimalkan perbaikan jalan.


"Setelah kita merengking kondisi jalan, memang ada desa lain yang cukup parah. Perintah pimpinan untuk diupayakan diselesaikan tahun 2023," katanya.


"Kami dari PUPR akan berupaya maksimal. Inilah sebabnya pak kadis ke Jakarta untuk mencarikan dana itu, semoga 2023 bisa terlaksana," sambung Agus.


Sementara, Koordinator PPK PU Udin juga ikut menambahkan, menurutnya terdapat 10 kecamatan di Bulukumba membutuhkan perbaikan jalan.


Udin menjelaskan, terdapat sepuluh kecamatan yang sama sama membutuhkan perbaikan jalan, maka dari itu kata dia, ada skala prioritas. 


"Yang menjadi kendala di kabupaten, untuk dana, kami sangat terbatas, kami sudah beberapakali usulkan baik dana impres maupun dana provinsi," jelas Udin.


"InsyahAllah perintah bupati akan dilaksanakan tahun 2023, kami mohon kepada masyarakat Tibona untuk bersabar," tutup Udin.



Reporter/Editor: Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar