JOURNALTELEGRAF - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjalankan strategi untuk terus memperluas bisnis terutama yang berbasis ekonomi kerakyatan. Hal ini tak terlepas dari nilai yang diusung perseroan untuk berkontribusi dalam mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia.
Berbagai program pemberdayaan BRI dirancang, seperti keagenan atau yang biasa disebut Agen BRILink. Hal ini dalam rangka memperkuat perekonomian nasional dengan mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat di kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di penjuru Indonesia.
Salah satunya ibu mamnung figur inspiratif AgenBRILink yang merupakan Binaan BRI Regional Office Manado yang terletak di kecamatan lampasio, Kabupaten Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah.
Mamnung merupakan nasabah BRI yang kemudian tertarik menjadi AgenBRILink beberapa tahun terakhir Ia bergabung menjadi AgenBRILink karena ingin membantu masyarakat yang membutuhkan layanan jasa keuangan.
“Sebelum ada AgenBRILink, masyarakat yang memerlukan layanan perbankan harus datang ke kota yang jaraknya cukup jauh yang memakan waktu sekitar dua jam dan berbiaya mahal, sehingga dengan program BRIlink ini masyarakat bisa terbantukan,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan BRI Cabang Tolitoli mengapresiasi kegigihannya dengan predikat juragan, sekaligus menjadi ketua Paguyuban Agen BRILink (Brilinkers) Toli-Toli.
“Berkat kegigihan beliau sebagai agen BRILink Juragan, BRI mempercayakan beliau menjadi Agen Mitra UMi, yang merupakan perpanjangan tangan dari BRI dalam menyalurkan Kredit Ultra Micro produk pinjaman KECE (Kredit Ekstra Cepat) kepada masyarakat Desa,” jelas Ryan Kosasih Raharja saat ditemui awak media disela-sela kesibukannya.
Ia mengungkapkan, masyarakat sangat terbantu dengan perannya sebagai AgenBRILink. Selain menjadi AgenBRILink, ibu mamnung juga memanfaatkan pinjaman KUR BRI sebagai modal untuk berjualan di toko.
“Dengan menjadi AgenBRILink, dapat membantu masyarakat mendapatkan layanan perbankan dengan lebih mudah,” ujar pimcab penuh semangat.
Tak hanya AgenBRILink, kata Ryan, Bu mamnung juga merupakan pendamping UMKM, dengan ketekunan dan kesabaran mengajari warga desa tentang pendampingan dan edukasi pertanian melalui berbagai klaster yang telah dibentuk seperti Jeruk saladang, jambu sibea dan jagung toboloid.
“semuanya merupakan klaster binaan BRI Kanca Tolitoli unit Baolan Regional Ofice Manado tentunya bisa membantu meningkatkan taraf perekonomian anggota kelompok klaster binaan,” jelas pimcab.
Ke depan, perseroan akan terus memperkuat program-program tersebut sebagai penopang pertumbuhan BRI yang berkelanjutan. Dengan demikian, sustainability pertumbuhan bisnis BRI terjaga dan semakin kuat.
Reporter : Legitha Aswardy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar