Ads

Minggu, 19 Februari 2023, Februari 19, 2023 WIB
Last Updated 2023-02-19T04:18:59Z
Pariwisata

Wajib Dikunjungi, 7 Wisata Tolitoli Tawarkan Keindahan Alamnya


 JOURNALTELEGRAF - Tempat Wisata di Tolitoli, Sulawesi Tengah sudah cukup dikenal di kalangan masyarakat. Daerah wisata di Tolitoli banyak menjadi tujuan wisata populer Di Dunia.


Bentang pegunungan dan kepulauan yang beragam memberikan landscape wisata alam yang indah dan menarik untuk dinikmati.


"Sejauh mata memandang" kita akan disajikan perpaduan lanskap bukit-bukit, gunung, sawah, pantai, hingga lautan lepas. Hal ini dikarenakan Tolitoli terletak di bibir pantai.


Kami mengumpulkan informasi tempat wisata di Tolitoli yang terkenal, terindah, yang mendunia, ataupun yang masih jarang dikunjungi namun memiliki keindahan yang luar biasa beserta keterangannya.


Berikut ini adalah kumpulan artikel informasi wisata populer dan wisata alternatif di Tolitoli yang bisa anda nikmati.



1. Pantai Lalos 

Foto : Pantai Lalos


Pariwisata andalan Tolitoli sudah tidak diragukan lagi adalah pantainya. Salah satu pantai yang dibanggakan masyarakat Tolitoli adalah Lalos. 


Pantai Lalos terletak di kecamatan Galang. Jika Anda melakukan perjalanan dari pusat kota Tolitoli, maka dibutuhkan waktu sekitar 20 menit menuju pantai Lalos. Tenang saja, selama perjalanan tersebut Anda akan tetap menikmatinya karena akan disuguhi pemandangan indah sepanjang perjalanan.


Sayangnya, belum ada angkutan umum yang beroperasi melayani rute ke pantai Lalos, namun Anda dapat menyewa angkutan umum dengan tarif Rp50.000 – Rp100.000. Pantai Lalos justru lebih mudah diakses setiba anda di Tolitoli dengan pesawat, karena letaknya tak jauh dari Bandara Sultan Bantilan yang hanya membutuhkan waktu lima hingga tujuh menit.


Hempasan ombak biru nan pelan membuat Lalos seringkali dikecipaki pengunjungnya. Anak-anak berlarian riang, para orang tua yang berteduh mengawasi dari jauh, muda-mudi bermain air menciprati satu sama lain, bahkan para perenang dan penyelam terlihat di tengah-tengah pantai. Lalos sungguh tepat menjadi tujuan bersantai di akhir pekan.


Sepanjang pantai Lalos tersedia gazebo-gazebo yang disewakan mulai dari harga Rp30.000 – Rp100.000. Gazebo tersebut dikelola oleh warga setempat mulai dari yang sederhana hingga tertutup layaknya resort pribadi.



2. Pantai Sabang 

Foto : Pantai Sabang 


Jangan terkecoh dulu dengan judulnya, meski pantai ini bernama Pantai Sabang, tapi pantai ini terletak di Indonesia tengah. Pantai berpasir putih ini terletak di kabupaten Tolitoli tidak kalah cantiknya dengan saudaranya di Sulawesi Utara, Bunaken. Dengan hamparan pasir putih dan jernihnya air laut, pantai Sabang dipercantik dengan dua pulau yang bersebelahan dengan pantai ini yang membuat wisatawan tertarik untuk mengunjunginya.


Deretan pepohonan yang hijau dan rindang menambah semarak pantai Sabang. Terlebih dengan adanya sungai berair jernih yang mengalir dari pegunungan. Yang membuat pantai ini semakin menarik adalah dengan adanya dua pulau yang berdekatan, yaitu Pulau Sabang Tende dan Pulau Batu Madda’ung yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari bibir pantai Sabang.


Kedua pulau ini tak kalah eksotiknya dengan pulau-pulau lain di Indonesia, dan sangat cocok untuk melakukan aktivitas seperti berkemah dan memancing. Dengan jaraknya yang hanya berkisar 300 meteran, kedua pulau ini bisa ditempuh dengan perahu nelayan, atau jika air laut sedang surut, anda bahkan bisa berjalan ke dua pulau ini dari pantai Sabang.


Pantai yang menjadi ikon wisata kabupaten Tolitoli ini juga tak hanya menarik dengan keindahan pantainya. Anda bisa mencoba menyelami indahnya dunia bawah air pantai Sabang. Apalagi Sulawesi terkenal dengan dunia bawah lautnya yang sangat indah. Dijamin anda juga akan menemukan keindahan alam Bunaken disini. Pantai yang berjarak sekitar 15 km dari kota tolitoli ini juga sudah memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Ada gazebo, toilet, tempat makan, dan juga arena outbond. Cukup membayar 5000 rupiah saja, anda sudah bisa menikmati fasilitas outbond.



3. Pulau Kapas

Foto : Pulau Kapas


Pulau Kapas adalah pulau destinasi wisata yang berlokasi di Desa Kapas, Kecamatan Dakopemean, Kabupaten Tolitoli. Pulau ini memiliki panorama pantai pasir putih, serta beragam jenis tumbuhan laut yang berada di sekitar pulau.


Masyarakat setempat menamakannya pulau kapas, karena posisi pulau tersebut berada di wilayah Desa Kapas yang tidak jauh dari daratan desa tersebut. Jarak yang ditempuh hanya memakan waktu sekitar 10 menit dari pelabuhan dermaga yang ada di Desa Kapas


Pulau itu memberikan pemandangan pantai dengan pasir putih yang indah.


Ekosistem mangrove yang indah juga terdapat di Pulau Kapas.


Selain itu, alam bawah laut perairan Sulawesi Tengah dapat dinikmati dengan malakukan snorkeling atau menyelam.


4. Tanjung Matop

Foto : Tanjung Matop 


Tanjung Matop ini salah satu Kawasan Suaka Margasatwa yang ada di Sulawesi Tengah. Berdasarkan data Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA)[2] Sulawesi Tengah,  kawasan ini ditetapkan melalui Surat Direktur Jenderal Kehutanan tanggal 27 April 1981 Nomor: 1671/DJ/I/1981. 


Di samping itu, terdapat Surat Gubernur KDH Tk.I Sulawesi Tengah tanggal 26 Juli 1979 Nomor: 1750/EK.580/1979. Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 445/Kpts/Um/5/1981 tanggal 21 Mei 1981 tentang Penunjukan areal hutan pinjan/ tanjung matop seluas ± 1.612,5 Ha yang terletak di daerah Tk.II Buol Tolitoli, daerah Tk.I Sulawesi Tengah sebagai kawasan hutan dengan fungsi sebagai Suaka Margasatwa.


Apa saja keunggulan Tanjung Matop? Anda bisa melihat penangkaran burung Maleo. Selain itu ada juga jenis burung lain berupa burung elang laut, Nuri Sulawesi, Kum-kum, Rangkong, dan sesap madu.


Bagaimana cara bisa sampai di lokasi ini? Anda bisa menempuhnya dengan melalui kendaraan darat. Jika dari Kota Palu ↗, jaraknya mencapai kurang lebih 400 Kilometer—dengan waktu tempuh kurang lebih 8-9 jam perjalanan.


Sementara dari Kota Tolitoli hanya memerlukan waktu kurang lebih 2 jam dengan menggunakan motor atau mobil. Semuanya akan bermuara di Desa Pinjan.


Kemudian dari Desa Pinjam menuju ke Tanjung Matop bisa ditempuh dengan dua cara: pertama, jalan kaki—menyusuri tepian pantai—memakan waktu sekitar 1 jam. Kedua, alat transortasi laut berupa perahu motor yang hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit.  


Lokasi ini cocok untuk me-refresh penatnya otak dan otot Anda.


5. Pulau Lingayan 

Foto : Pulau Lingayan 


Pulau Lingayan atau sering disebut Lingian terletak di Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara.


Jika ingin pergi ke Pulau Lingayan, pengunjung harus menempuk jarak dari Kota Tolitoli sekitar 140 km atau 3 jam perjalanan.


Untuk ke pulau itu pengunjung dapat menaiki perahu motor dari Desa Ogotua dengan waktu tempuh 15 menit.Saat sampai di Pulau Lingayan, pengunjung dapat langsung menikmati keindahan bawah laut yang indah.


Pulau yang hanya dihuni puluhan kepala rumah tangga itu juga memiliki pantai-pantai indah dan batu karang dengan tampilan eksotis.


Di tempat wisata tersebut juga telah disediakan cottages untuk pengunjung.


Spot foto diatas jembatan dengan background hamparan laut yang luas menjadi salah satu ciri khas jika berkunjung di Pulau Lingayan.


Tak hanya itu, disana juga hidup habitat penyu sisi yang pada bulan-bulan tertentu akan naik ke pantai Pulau Lingayan untuk bertelur.


Diketahui, Pulau Lingayan merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.


Pulau tersebut juga sempat diklaim oleh Malaysia.


Sebagian besar masyarakat yang bermukin di Pulau Lingayan adalah Suku Bugis, Bajo, Mandar, dan penduduk asli Ogotua yaitu Suku Dampal.



6. Ratu Ampat

Foto : Ratu Ampat 


Tempat wisata di Tolitoli lainnya adalah Ratu Ampat, yang tergolong baru. Meskipun masih baru, tapi tidak sedikit para wisatawan lokal yang menghabiskan waktu weekend di tempat ini.


Jika Anda ke sini pada pagi hari menjelang ‘buta’, Anda akan disuguhkan indahnya sunrise. Pada sore hari, berjumpa dengan sunset. Sehingga hari-hari Anda berada di sini menjadi tercerahkan, dan otak penat menjadi kabur seketika.


Ratu Ampat, berada di Desa Malala, Kecamatan Dondo. Jika dari Kota Tolitoli, bisa menempuh menggunakan sepeda motor atau mobil. Memakan waktu sampai satu jam.


Setibanya di Malala, dari Pelabuhan Malala menyeberang menggunakan perahu milik warga yang menghabiskan waktu sekitar 15 menit saja. Untuk biaya sewa perahu, tidak sampai merobek kantong Anda.



7. Wisata Air Terjun Malangga

Foto : Air Terjun Malangga 


Wisata air terjun lainnya adalah Air Terjun Malangga. Dinamakan demikian karena letaknya berada di dusun Malangga, Desa Tinigi.


Tempat ini menjadi salah satu favorit wisata lokal menghabiskan masa liburnya. Dengan memiliki ketinggian lebih kurang lima meter dan dikelilingi hutan, menjadikan objek wisata ini sangat menjanjikan.


Untuk ke lokasi ini, menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat. Tidak terlalu jauh dari Pusat Kota Tolitoli.



Reporter : Legitha Aswardy

Di kutip dari berbagai Sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar