Ads

Senin, 20 Februari 2023, Februari 20, 2023 WIB
Last Updated 2023-02-20T06:44:52Z
Nusa UtaraSangihe

Unas Akui Bonus Atlet Tidak Tertata Di APBD TA 2023, Pemberian Bonus Belum Ada Kepastian Waktu

Suasana pada sebuah acara Podcast yang dihadiri oleh Kadispora Sangihe, Ernist Unas.



JOURNALTELEGRAF - Seusai memberikan pernyataan 'hoax' melalui pemberitaan bahwa anggaran untuk pembiayaan bonus atlet berprestasi telah tertata; Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ernist Unas akhirnya mengakui kesalahannya dan membenarkan bahwa anggaran untuk pembiayaan bonus atlet berprestasi pada Porprov Sulut XI di Bolmong ternyata belum dan tidak tertata dalam APBD Induk Tahun Anggaran 2023.


"Belum, tidak tertata di APBD tahun 2023," kata Unas dalam sebuah acara Podcast yang membahas kasak-kusuk bonus atlet dimaksud. Senin,(20/02/2023).


Kendati demikian, Unas pun kembali memberikan harapan kepada para atlet dan pelatih bahwa ada pos anggaran lainnya yang nanti akan menanggulanginya.


"Dana untuk penghargaan atau bonus kepada atlet akan ada di dana peruntukan sesuai dengan PMK 212," jelasnya.


Unas bahkan tetap meyakinkan bahwa bonus pasti akan dibayarkan meski waktu pembayarannya belum bisa dipastikan kapan.


"Proses mekanismenya itu, kita juga berkoordinasi dengan dinas keuangan. Paling tidak bersabar," harapnya.


Ketika disentil terkait prosesi penyerahan secara simbolis oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan pada Rapat Paripurna HUT Daerah ke 598 di Ruang Sidang DPRD Sangihe yang dinilai membohongi publik, Unas tak menapik dan mengakui bahwa itu inisiatif dari Dinas Dispora Sangihe.


"Itu untuk meyakinkan atlet dan ofisial, dana itu ada," akunya.


Disinggung adanya intervensi atau 'bisikan-bisikan' dari orang lain yang memaksanya untuk melakukan penyerahan secara simbolis, Unas pun menjawab seadanya.


"Inisiatif dari dinas, tidak ada intervensi," ujarnya sembari tersenyum tipis.


Sementara bila upaya-upaya yang diambil seperti pergeseran anggaran lantas tidak berhasil, Unas menyatakan akan bertanggungjawab.


"Solusi terakhir, kita akan menggeser semua program kerja di Dispora dan hanya akan menyisakan gaji saja untuk mengakomodir bonus atlet," tutupnya.


Diwaktu yang sama, beberapa penonton yang menyaksikan ikut memberikan komentar.


"Mngkin ad sedikit pertanyaan sensitif... knp wktu 2 helatan porprov sblumnya 2017 2019 smua lancar2 saja... dan skrg berbeda... klo memang alasan nya krna tidak dibahas atau tidak dimasukkan ke dana apbd... brarti tanda nya atlit2 sebagai duta olahraga memang tidak ada penghargaan dari pemerintah?," tulis akun FB atas nama Mewengkang Christian Garry pada kolom komentar podcast tersebut.


Meskipun telah mendapat sedikit penjelasan dari dinas terkait akan kasak-kusuk bonus atlet berprestasi. Namun pada akhirnya para atlet dan ofisial tetap harus menunggu pemberian bonus tersebut hingga waktu yang belum bisa dipastikan.



Reporter/Editor : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar