JOURNALTELEGRAF - Visi dan misi LaNyalla Mattalitti dalam rangka memajukan sepakbola Indonesia patut menjadi perhatian bagi seluruh pemilik hak suara pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan dihelat pada pertengahan Februari ini.
Dimana dalam visinya untuk melakukan reformasi sepakbola dari tingkat Asprov PSSI dengan tampilan baru. LaNyalla menyebutkan bahwa PSSI sebagai agen persemaian, pengembangan untuk pemain, pelatih dan wasit. Tempat tumbuhnya pemain muda dan pemain amatir dan ssbagai sentra koordinasi tingkat Asprov, Askot serta Askab.
Sedangkan administrasi dan manajemen PSSI harus menjadikan Asprov memiliki kapasitas tinggi dalam pengelolaan kompetisi Liga 3 dan pemain muda. Dan juga menjadikan administrator punya kapasitas dalam menghasilkan match commisioner dan club officer.
Jika terpilih, LaNyalla juga memiliki beberapa kebijakan strategis agar PSSI menjadi organisasi yang profesional.
Diantaranya dengan governance reform, keanggotaan dan design kompetisi serta high performance department dan saling bersinergi antar departemen yang ada dalam struktur PSSI.
Visi ini kemudian mendapat dukungan dari belahan utara Pulau Sulawesi. Dimana salah satu anggota Exco Asprov PSSI Sulawesi Utara, Marcel Tatuil menegaskan bahwa seluruh poin dalam visi itu sejalan dengan komitmen Sulawesi Utara dalam pengembangan sepakbola.
"Sepakbola harus dibangun secara bertahap dari hal fundamental dulu. Jika tidak, maka apa yang kita saksikan selama ini menjadi tontonan yang tidak akan pernah berakhir," ucapnya, Sabtu (4/2/2023).
Reporter : Delila Anandari
Editor : Ewin Agustiawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar