JOURNALTELEGRAF - Aksi mogok yang dilakukan Dokter Spesialis di Rumah Sakit Manembo Nembo (RSM) Kota Bitung membuat Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Melky Pangemanan geram.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung itu menyebut aksi para dokter itu merupakan bentuk penghianatan terhadap profesi.
"Kalau benar ada aksi mogok kerja para dokter spesialis tentu ini penghianatan terhadap sumpah profesi dokter itu sendiri. Saya mengecam aksi tersebut. Profesi dokter dan tenaga kesehatan lainnya merupakan profesi yang mulia. Dokter tidak boleh mogok melayani para pasien," tegas Melky kepada Journal Telegraf, Sabtu (25/2/2023).
Penghianatan para dokter tersebut terhadap kode etik itu harys menjadi perhatian Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara yang mana RSM Kota Bitung merupakan Badan Layanan Umum milik Pemrov Sulut.
"Sekali lagi saya tegaskan bahwa aksi mogok tersebut merupakan bentuk penghianatan terhadap kode etik dan sumpah dokter. Tidak ada alasan untuk tidak melayani masyarakat. Dinas Kesehatan dan pihak Rumah Sakit harus memberi sanksi tegas bagi para dokter yang melakukan aksi mogok tersebut. Karena ini pelanggaran serius menyangkut jiwa manusia," jelas Melky Pangemanan yang juga adalah Ketua DPW PSI Sulawesi Utara itu.
Sebagai informasi, sampai saat ini, belum ada satu pun dari dokter spesialis yang tercatat bertugas di RSM Kota Bitung yang memberikan pernyataan terkait aksi mogok yang dilakukan. Kecuali pesan singkat yang dikirim dr.Toni Tatambihe.
"Maaf kita belum bisa kase komentar," ucapnya singkat
Reporter : Delila Anandari
Editor :: Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar