JOURNALTELEGRAF - Jangan tiba saat tiba akal. Gunakan Standar Operasional Prosedur. Kalimat ini disampaikan dengan tegas Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dihadapan seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Direksi Perusahaan Umum Daerah, Rabu (4/1/2023).
Orang nomor satu di Kota Bitung itu sempat dibuat 'dongkol' karena persoalan sepele yang tidak mampu dikerjakan dengan baik oleh pejabat selevel eseleon II.
"Kalau kita bekerja sesuai SOP, maka kejadian penampilan kurang maksimal dari kaleidoskop Kota Bitung 2022 tidak akan terjadi," kata Maurits yang saat itu didampingi Wakil Wali Kota, Hengky Honandar san Sekda Rudy Theno.
Maurits bahkan memberi contiloh bagaimana dirinya menghafal di luar kepala kalender APBD tahap demi tahap.
"Kalender APBD itu kita sudah tahu apa yang akan kita buat bulan januari, februari dan apa yang akan kita laksanakan bulan maret dan seterusnya. Bikin lah SOP nya, agar kedepan ada acuan yang digunakan dan saya pastikan itu tidak akan keluar dari rel," jelasnya.
Jika SOP tidak dibuat, menurut Maurits, kesalahan yang sama akan terus terulang setiap tahun.
"Jangan sampai kita terus mengulang kesalahan yang sama setiap tahun hanya karena tidak punya standar untuk kuta gunakan sebagai acuan," paparnya.
Reporter/ Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar