Ads

Senin, 02 Januari 2023, Januari 02, 2023 WIB
Last Updated 2023-01-02T11:03:49Z
naaional

BPS Kembali Rilis Indikator Penyumbang Inflasi Tahun 2022, BBM Tertinggi 1,15 Persen

Foto : Margo Yuwono, Kepala BPS (ist)



JOURNALTELEGRAF - Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis beberapa indikator strategis diawal tahun 2023.


Menurut Kepala BPS, Margo Yuwono, ini adalah bentuk komitmen BPS untuk terus menyajikan data statistik berkualitas dan tepat waktu.


"Indikator ini dapat dijadikan landasan bagi pemerintah dan maayarakat terutama dalam menghadapi tantangan di tahun 2023 ini," kata Margo, Senin (2/1/2023).


Pada Desember 2022, terjadi inflasi 0,66 persen (month to month). Untuk inflasi tahun ke tahun (year to year ), Desember 2022 ke Desember 2021 dan inflasi tahun kalender 2022 (year to date) terjadi inflasi sebesar 5, 51 persen.


"Inflasi Desember ini adalah inflasi musiman karena adanya peningkatan permintaan, diantaranya libur sekolah dan libur natal serta libur tahun baru. Kalau kita lihat penyumbang inflasi di masing masing tahun (2019-2022, Red) kurang lebih memiliki pola yang sama," jelasnya.


Penyumbang inflasi terbesar (month to month) berasal dari kelompok makanan, minuman dan tembakau yang memiliki andil naiknya inflasi sebesar 0,40 persen. Sementara komoditas penyumbang inflasi utama bulanan, yaitu beras sebesar 0,07 persen, tarif air minum PAM 0,07 persen, dan telur ayam 0,06 persen.


Sedangkan penyumbang utama inflasi tahunan terbesar berasal dari kelompok transportasi yakni 1,84 persen. Diantaranya, BBM 1,15 persen, bahan bakar rumah tangga 0,30 persen, dan tarif angkutan udara 0,27 persen.



Reporter : Mario Prakoso

Editor : Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar