Ads

Sabtu, 28 Januari 2023, Januari 28, 2023 WIB
Last Updated 2023-01-28T14:34:10Z
MANADO

Banjir Manado Rendam Lebih 400 Rumah dan 3.013 Kepala Keluarga Terdampak di 9 Kecamatan

Foto : Bencana banjir dan tanah longsor Kota  Manado (ist)


JOURNALTELEGRAF - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyebutkan 3.013 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana banjir bandang di Kota Manado, Jumat (27/1/2023).


Bencana banjir di Kota Manado juga merendam lebih dari 400 rumah di 34 kelurahan dan 9 kecamatan dengan ketinggian muka air berkisar antaea 80-300 sentimeter dan menelan 1 korban jiwa.


Sementara itu peristiwa tanah longsor telah berdampak pada 63 KK yang tersebar di 22 kelurahan dan 7 kecamatan dan empat korban jiwa serta satu luka berat dan dua mengalami luka ringan. Sedangkan rumah yang alami rusak sebanyak 53 unit termasuk satu rumah ibadah.


Sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir dan longsor, Pemerintah Kota Manado telah menetapkan status keadaan darurat dengan nomor 27/KEP/B.06/BPBD/2023 tertanggal 27 Januari 2023. 


Dalam surat keputusan yang ditandatangani oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw itu telah ditetapkan periode status keadaan darurat sejak tanggal 27 Januari 2023 hingga 2 Februari 2023.


Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto yang terbang menuju Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (28/1/2023) pagi dalam rangka melihat langsung situasi dan kondisi terkini pasca banjir dan tanah longsor.


Selain itu, Suharyanto juga sekaligus memastikan penanganan darurat bencana di Kota Manado berjalan dengan baik dan mengutamakan keselamatan masyarakat.


Setibanya di Kota Manado, Kepala BNPB beserta jajaran melaksanakan rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara beserta Forkompimda, guna membahas percepatan penanganan darurat bencana dan antisipasi menghadapi cuaca ekstrem serta potensi bencana yang lainnya.



Reporter : Art Makinggung

Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar