JOURNALTELEGRAF - Aktivitas Sistem Peringatan Dini Tsunami yang digelar setiap tanggal 26 bulan berjalan, kbali dilaksanakan di Pantai Kelurahan Girian Bawah, Kamis (26/1/2023).
Kegiatan aktivasi sistem peringatan dini berupa sirene maupun tetengkoreng atau kentongan ini dihadiri Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kota Bitung, Fivy Kadeke.
Mengawali sambutannya, Fivy menyampaikan permintaan maaf Walikota dan Wakil Walikota serta Sekda Kota Bitung karena tidak sempat hadir pada kegiatan tersebut.
"Pimpinan kami menitipkan permohonan maaf karena belum sempat hadir bersama sama dengan seluruh masyarakat Girian Bawah hari ini," kata Fivy.
Selanjutnya Fivy menegaskan bahwa tetengkoreng sebagai alat peringatan dini wajib dimiliki semua warga.
"Lokasi kegiatan sengaja dilaksanakan di pinggir pantai, selain pemandangan yang indah diharapkan para warga yang hadir saat ini lebih memahami ancaman bencana yang sebenarnya," jelas Fivy.
Lurah Girian Bawah, Muksin Hamid mengatakan bahwa seluruh warga, khususnya yang bermukim di dekat pantai wajib memahami sistem peringatan dini tsunami.
"Alhamdulillah kegiatan ini bisa dilaksanakan di Girian Bawah yang memang merupakan wilayah terdampak langsung dan warga bisa lebih paham," jelasnya.
Hadir juga pada kegiatan tersebut personil TNI dan Polri, Camat Girian Kader Djumading, Lurah Girian Bawah, Muksin Hamid para lurah se Kecamatan Girian, Pala RT serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Reporter/Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar