Ads

Rabu, 07 Desember 2022, Desember 07, 2022 WIB
Last Updated 2022-12-08T04:40:33Z
ADVERTORIALNusa UtaraSangihe

Pemkab Sangihe Teken MoU dengan PT. Micro Madani Institute Terkait Penyediaan Kandidat dan Seleksi Calon Karyawan

PJ Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan ketika memberikan sambutan.



JOURNALTELEGRAF - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Micro Madani Institute (PT. MMI) Tentang Penyediaan Kandidat dan Seleksi Calon Karyawan PT. MMI, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati. Rabu,(07/12/2022)


PT. MMI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang Pelatihan, Rekrutmen dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). PT MMI juga merupakan perusahaan afiliasi dari PT. Permodalan Nasional Madani (PT. PNM), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa keuangan dan bertujuan membantu pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi. PT MMI sendiri didirikan pada tanggal 24 Maret 2015 dan berfokus pengelolaan jasa outsourcing yang berbasiskan penyedia tenaga kerja, pelatihan, sertifikasi, rekrutmen, dan assessment center.



Direktur Bisnis PT. MMI, Widiawan Ari Sarwanto mengawali sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan sehingga bisa hadir dalam pelaksanaan MoU dihari ini.


"Hari ini sebenarnya adalah tindak lanjut dari sosialisasi kami pada tanggal 8 November yang lalu. Jadi sudah 1 bulan dan hari ini langsung ditindak lanjuti. Maka untuk itu kami berterimakasih kepada Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan atas segala upayanya, begitu cepat melakukan suatu perencanaan hingga langsung ada tindak lanjut," ungkapnya.



Pada akhir tahun 2021 lalu, kata Sarwanto, Kementerian BUMN melakukan Holdingisasi atau dalam bahasa mudahnya itu Clusterisasi. Holding tentang kontraktor, kesehatan, perhotelan dan sebagainya. Kami dibawahnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) itu holdingisasi UMKM atau Micro Finance. Yang dalam tanda kutip mengurusi masyarakat pra-sejahtra dengan pelaku usaha mikro tersebut.


"Tingkat kemiskinan di Indonesia ini masih sangat tinggi, dan kami mencoba hadir kepada para pelaku usaha sampai ke ujung gunung, hingga ke ujung pantai ang tidak bisa mendapatkan akses permodalan. PT. MMI yang mendukung operasional dari program PT. PNM; Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). Jadi PT.MMI itu bergerak di bidang penyediaan tenaga kerja, untuk support mencari Account Officer (AO) dan Finance Account Officer (FAO) untuk mendukung operasionalnya PNM Mekaar juga pelatihan-pelatihan kepada internal grup, maupun keluar," terang Sarwanto



Selain permodalan lanjut Sarwanto, PT.MMI juga mempunyai salah satu bidang usaha yakni pelatihan. Banyak hal yang bisa kita bagi di dalam pelatihan mulai dari komunikasi, leadership, menganalisa tulisan tangan, hingga komunikasi couching


"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pj Bupati Sangihe, Ibu Rinny Tamuntuan, sehingga ini semua bisa terlaksana dan kami bisa saling mengenal. Tentunya PT. MMI itu tidak hanya memberikan pembiayaan, kepada nasabah yang butuh modal untuk usaha, tetapi juga untuk penyerapan tenaga kerja. Perusahaan kami juga menyerap tenaga kerja dari daerah lokal seperti di Sangihe ini, juga di daerah yang ada PNM Mekaarnya. Kiranya sebentar kita tidak hanya menandatangani Perjanjian Kerjasama, tetapi akan terus menerus kita akan bekerjasama secara keberlanjutan," harapnya



Menurut Sarwanto, PT. MMI berupaya memberikan kesempatan kepada Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia baik yang baru lulus maupun berpengalaman untuk gabung bersama MMI dengan penempatan di klien MMI ataupun dalam bentuk kerjasama lainnya. PT MMI senantiasa memberikan kesempatan untuk pengembangan diri karyawan melalui pelatihan kerja agar karyawan yang direkrut memiliki kompetensi dan mampu bekerja secara profesional.


"Dalam pengelolaan bisnisnya, PT MMI menekankan pada pengelolaan outsourcing yang baik demi kepuasan karyawan dan pemberi kerja sebagai pengguna jasa MMI, serta mendorong profitabilitas dalam pertumbuhan bisnis," tandasnya


Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Kepulauan Sangihe, dr. Rinny Tamuntuan menyambut dengan sangat antusias penandatanganan MoU atas kesediaan waktu dari PT.MMI juga kesediaan waktu melihat dan membantu serta memeberikan kesempatan bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.


”Jadi PT. MMI ini akan bekerjasama dengan Pemkab Sangihe terkait penyediaan kandidat serta penyeleksian calon karyawan perusahaan mereka, dan juga hari ini sekaligus merekrut tenaga-tenaga yang ada di Kabupaten Sangihe untuk masuk dalam kerjasama ini, karena begitu perhatiannya PT.MMI ini,” kata Tamuntuan.




Tamuntuan berharap peserta yang hadir mengikuti test agar dapat direkrut semua melihat semangat dan antosias peserta namun tetap mengikuti persyaratan yang ada.


”Semoga peserta yang mengikuti tes hari ini dapat dimasukan semua melihat semangat dan antusias para peserta, meskipun begitu tetap mengikuti syarat-syarat yang ada,” harap Tamuntuan.


Pj Bupati Rinny Tamuntuan juga bersyukur di Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan adanya kerjasama dengan pihak permodalan nasional melalui PT.MMI


”Sekali lagi banyak terima kasih untuk pihak PT.MMI yang sudah datang jauh-jauh dari Jakarta untuk memberikan perhatian yang baik terlebih di Kabupaten Kepulauan Sangihe kiranya kerja sama ini bisa membawa angin segar kepad para pencari kerja di Sangihe, juga bisa turut menopang dan membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Sangihe tercinta ini,” tutupnya. (ADVERTORIAL)


Reporter/Editor : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar