JOURNALTELEGRAF - Yayasan Jalinan Kasih Tolitoli bersama organisasi kemahasiswaan menjalankan aksi Penggalangan dana untuk korban banjir di Pare-Pare Sulawesi Selatan dan Gempa Bumi di Cianjur Jawa Barat yang terjadi beberapa hari lalu.
Koordinator Aksi, Sutra Yahya Pettadjani Kepada Media Journaltelegraf Rabu (23 /11/2022) menjelaskan, aksi ini adalah bentuk kepedulian kami kepada korban yang tertimpa musibah di Parepare Sulawesi Selatan dan Gempa Bumi di Cianjur.
"Lokasinya di Lampu merah perempatan di Tolitoli selama 7 hari berjalan ini yang di ikuti kurang lebih 6 organisasi mahasiswa," kata Sutra saat di temui awak media Journaltelegraf.com di lokasi kegiatan.
Selaku koordinator aksi juga menyampaikan bahwa program ini merupakan aksi kepedulian sesama.
"Bencana yang telah menimpa saudara-saudara kita di 2 kabupaten yang berbeda sangat membutuhkan uluran tangan dermawan sebagai upaya dan bentuk kontribusi penuh untuk menunjang keberlangsungan korban banjir yang kembali pulih," katanya.
Dia melanjutkan, bahwa doa kita, tenaga dan bantuan sangat mereka butuhkan guna memenuhi kebutuhan yang seharusnya mereka peroleh kembali.
Utta sapaan akrabnya mengajak kepada pemerintah daerah kabupaten Tolitoli dan 30 anggota DPRD kabupaten Tolitoli untuk mengimplementasikan program Gotong royong sebagaimana sering di Suarakan di luar sana.
"Yang kita harapkan tepat sasaran sehingga masyarakat yang terkena musibah banjir dan gempa bumi dapat menikmatinya, dan juga kami mengharapkan hadirnya program Gotong royong dalam kegiatan kali ini.
Turut hadir memberikan suara dan orator aksi Riswandi selaku ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Universitas Madako
"Kami BEM Fisip dengan ini melaksanakan turun aksi ke lapangan guna memenuhi kebutuhan dan keperluan saudara kita masyarakat Pare-Pare yang tertimpa musibah banjir bandang dengan uluran tangan dermawan dan membantu memberikan sedikit rezeki nya untuk donasi yang akan kita berikan kepada korban banjir di sulsel," tegasnya.
"Hasil Galang dana ini akan kita salurkan secepatnya kepada korban banjir dapat berupa uang tunai ataupun sembako yang membutuhkan," katanya.
Disampaikan juga oleh Riswandi yang berada di Kabupaten Tolitoli saat ini untuk melanjutkan aksi kemanusiaan ini dan selalu mendukung kegiatan sosial yang dilaksanakan guna mencapai target tujuan organisasi yaitu menjadi wadah dan aspirasi dengan konteks kemanusiaan dan peduli sesama.
Riswandi juga melanjutkan bahwa organisasi ini harus berani hadir di tengah-tengah masyarakat dengan kondisi apapun, sifat kerelawanan tanpa pamrih dan usaha yang dilaksanakan semoga menjadi program Humas yang tepat sasaran dan fleksibel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar