Ads

Sabtu, 12 November 2022, November 12, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-12T11:38:57Z
kabupaten tolitoli

Membangun Rumah Ibadah Bukan Hanya Tanggung Jawab Pemerintah Saja, Tetapi Bagian Dan Tanggung Jawab Kita Bersama

 



JOURNALTELEGRAF - Lagu Indonesia Raya di lanjutkan Patriot Baolan mengawali pembukaan acara dalam rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja GPIBT Rumah Doa Sabalrean ( Balre Doa Sabalrean) di Kelurahan Panasakan Kecamatan Baolan Sabtu, 12 November 2022.


Walaupun cuaca yang kurang mendukung dan lokasi titik kegiatan berada jauh dari jalan utama dan berlumpur karena di guyur hujan, namun tidak mengurangi antusias para tamu undangan yang datang menghadiri langsung kegiatan tersebut.


Adri Allouw, SH selaku ketua panitia pelaksana, dalam sambutannya mengatakan bahwa GPIBT Jemaat Rumah Doa Sabalrean adalah persekutuan yang terpanggil untuk berperan aktif dalam rangka mewujudkan manusia Kristiani yang berkualitas, kesaksian imannya serta sebagai tempat pembinaan sumber daya insani untuk mengantisipasi pengaruh kuat berbagai kemajuan di era globalisasi. 


Dikatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menyediakan gedung Gereja sebagai rumah ibadah yang layak dan memadai bagi berlangsungnya proses pembinaan mental dan spiritual umat Kristiani. 

Selain itu meningkatkan kesadaran umat Kristiani dalam menjalankan ajaran agamanya serta meningkatkan wawasan keagamaan dan pertumbuhan jemaat yang benar, berkesinambungan serta memberi keteladanan kepada generasi yang akan datang.



Diakhir sambutannya, Adri Allouw, SH menambahkan momentum Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Protestan Indonesia di Buol Tolitoli (GPIBT) Jemaat Rumah Doa Sabalrean ini merupakan gambaran tentang kehidupan dan pergumulan kami Selama ini dalam usaha dan upaya membangun Rumah Ibadah serta untuk memenuhi dan menyediakan sarana dan prasarana rumah ibadah lainnya bagi seluruh warga Jemaat. 

Apresiasi dan ucapan terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada tamu undangan yang telah berkenan hadir serta para donatur yang telah memberikan bantuan khususnya moral dan materi kepada kami. "Ujarnya,. "



Sementara itu sebelum membacakan sambutannya, Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Tolitoli Amran Hi. Yahya yang tidak berkesempatan hadir karena sedang berada di ibukota negara Jakarta dan berkunjung ke Kementrian Pertanahan dalam rangka rencana tata ruang wilayah. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan pembangunan Tolitoli kedepan termasuk tata kelola pembangunan Rumah Ibadah. 


Sambutan Tertulis Bupati Tolitoli yang di bacakan oleh Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan, GPIBT Jemaat Rumah Doa Sabalrean yang tentunya dilakukan melalui suatu proses yakni perencanaan hingga pelaksanaan ini oleh karena itu selaku Pemerintah Daerah saya menyampaikan Terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dan warga atas kerja kerasnya membangun Rumah Tuhan ini, dan yang terpenting mengedepankan rasa kebersamaan diantara kita untuk saling bekerjasama dan gotong royong agar pembangunan Peletakan Batu Pertama ini dapat selesai sesuai target yang direncanakan. 


Dilanjutkan, membangun Rumah Ibadah bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja akan tetapi menjadi bagian dan tanggungjawab kita semua termasuk Gedung gereja ini menjadi sangat penting sebab Gereja merupakan Rumah yang Kudus tempat bertemu umat dan Tuhan, serta meningkatkan kebersamaan dan rasa persaudaraan guna terbentuknya persatuan dan kesatuan dalam menciptakan situasi daerah ini agar selaku kondusif dan dapat menunjukan eksistensinya dalam memberikan pelayanan kepada seluruh jemaatnya.



Diakhir sambutannya Moh. Besar Bantilan Berharap kerukunan umat beragama dapat terjalin dengan lebih kuat. 


Sejujurnya kami dari Pemerintah Daerah sangat senang jika ada rumah ibadah yang baru, karena ini merupakan salah satu cara menjaga moralitas anak-anak kita, apalagi sekarang ini banyak anak anak kita yang berurusan dengan kasus hukum.


Semoga dengan banyaknya pembangunan rumah Ibadah lebih meningkatkan kualitas iman anak anak kita kepada Tuhan dan kepada hal - hal yang positif. "Tegasnya.


Diakhir acara yaitu Peletakan Batu Penjuru Putih oleh 5 orang yang diawali Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan, yang mewakili dari Kementrian Agama, yang mewakili dari Kantor Camat Baolan, yang mewakili Raja Tolitoli, Yapto Surya Saputra Bantilan serta Pelayan Firman. 


Pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kab. Tolitoli, Muh. Issa, ST selaku Kepala Seksi Trantib Kecamatan Baolan, yang mewakili Lurah Panasakan, Ketua Adat Kab. Tolitoli Ibrahim Saudah, para Pendata serta tamu undangan dari berbagai kalangan suku dan agama.





Editor/Reporter : Legitha Aswardy 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar