Ads

Selasa, 01 November 2022, November 01, 2022 WIB
Last Updated 2022-11-01T06:01:29Z

1000 Lebih Siswa SMK Negeri 2 Bitung Ikuti Sosialisasi "Baper Lantas"



Foto : Sosialisasi "Baper Lantas" di SMK Negeri 2 Bitung oleh Sat Lantas Polres Bitung (ist)




JOURNALTELEGRAF - Kurang lebih sebanyak 1000 siswa SMK Negeri 2 Bitung mengikuti sosialisasi 'Gerakan  Baper Lantas', Selasa (1/11/2022)


Gerakan Baper Lantas adalah singkatan dari Bitung Aman Pelanggaran Lalu Lintas yang merupakan salah satu dari sskian banyak ide krearif Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi,SIK.





Sosialisasi yang dibuka oleh Kepala SMK Negeri 2 Bitung, Meryati Taengetang dan dihadiri langsung Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma Irawan, SIK, MH.


Dalam sambutannya Kapolres Bitung, Alam Kusuma Irawan, SIK, MH menghimbau para siswa siswi yang belum me.iliki SIM untuk tidsk membawa kendaraan ke sekolah.


"Lebih aman adik adik menggunakan kendaraan umum atau mikro dan jangan mengkonsumsi miras, apalagi membawa senjata tajam juga jangan bolos saat jam sekolah," jelas Alam Kusuma.


Dia juga  menghimbau kepada para Siswa-Siswi belajar dengan giat untuk menjadi generasi mudah yang berprestasi.


Pada kesempatan itu Dia juga memberikan reward kepada siswa yang datang ke sekolah menggunakan kendaraan angkutan umum.


Sedangkan, Kasat Lantas Polres Bitung, AKP Awaludin Puhi, SIK dalam materinya menekankan pentingnya keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalulintas.


"Karena sebagian besar siswa di sini belum cukup umur untuk memiliki SIM, maka saya pastikan hampir semua yang membawa kendaraan bermotor tidak punya SIM. Untuk itu, sebaiknya adik adik sesuai arahan bapak Kapolres tadi, gunakan kendaraan umum atau mikro kalau mau ke sekolah," jelasnya.


Awaludin Puhi menyentil terkait Baper Lantas, dimana untuk menekan jumlah pelanggaran lalu lintas serta fatalitas Kecelakaan, maka pentingnya setiap pengendara memahami peraturan berlalulintas.


"Tidak hanya paham, tapi juga wajib mentaatinya," ujarnya.


Saat dilakukan pengecekan siswa-siswi yang membawa kendaran roda dua yang tidak memiliki SIM, tidak menggunakan Helm, dan menggunakan knalpot bising bersama Kepala Sekolah dan para Guru ditemukan dari 300 yang membawa kendaraan hanya 3 Orang yang memiliki SIM.


"Sebagian besar Siswa-Siswi yang membawa kendaraan tidak menggunakan Helm. Ditemukan banyak kendaraan (sepeda motor) yang menggunakan knalpot bising," pungkasnya.



Reporter/Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar