JOURNALTELEGRAF - Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan perbuatan seorang oknum guru di salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dari informasi yang diiterima Journaltelegraf.com, Sabtu (1/10/2022) oknum guru tersebut diduga telah melakukan pelecehan dan pencabulan terhadap salah satu siswi di sekolah tersebut.
Penelusuran kepada salah satu kerabat dekat korban membenarkan adanya kejadian itu, bahkan pihak keluarga telah melaporkan perbuatan pelaku kepihak kepolisian dalam hal ini, Polres Tolitoli.
Pihak keluarga korban sempat mendatangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli untuk melaporkan perbuatan bejad sang oknum guru ini. Namun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan meminta keluarga mencabut laporannya.
"Kami keluarga sempat diundang ke dinas untuk mediasi, bahkan kadis meminta keluarga mencabut laporan polisi," kata salah satu kerabat korban yang identitasnya sengaja tidak dipublish.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tolitoli, Adjimain Laterey saat dihubungi menegaskan bahwa niatnya baik untuk kepentingan korban itu sendiri.
"Itu kejadian belum terexpose, maksudnya adalah jangan sampai naik ke permukaan, karena dampaknya pada anak itu, akan mengganggu psikologisnya jika diketahui secara luas, bahkan ditakutkan anak itu bisa dibuli, nanun pelaku itu tetap akan di beri sangsi, nanun belum terlaksana altrrnatif itu, trrnyata sudah pecah info, dan akhirnya niat saya itu saya batalkan dan saya menyerahkan guru itu ke yang berwajib saat itu juga," jelasnya, Sabtu (1/10/2022).
Reporter : Legitha Aswardy
Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar