JOURNALTELEGRAF - KPU resmi mengumumkan 18 partai politik calon peserta Pemilu 2024 yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi, Jumat (14/10/2022).
Dari 24 parpol yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024, sebanyak 6 partai politik tidak lagi bisa mengikuti Pemilu 2024.
Diantara 6 parpol yang tidak lolos, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang merupakan satu satunya parpol peserta Pemilu 2019, selebihnya adalah parpol baru.
Tidak lolosnya PKP tentu berimbas kepada kepengurusan di tingkat bawah, Dewan Pengurus Provinsi (DPP) dan Dewan Pengurus Kabupaten/Kota (DPK) seluruh Indonesia. Termasuk Kota Bitung.
Seperti diketahui, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) sebelumnya bernama Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pernah mengalami masa kejayaan di Kota Bitung, dimana kala itu partai tersebut dipimpin Hanny Sondakh dan suskes mengantarkannya menuju kursi Wali Kota Bitung dua periode dan selama dua periode menjadi pemilik kursi mayoritas di parlemen (DPRD, Red).
Menanggapi ketidaklolosan PKP, Nabsar Badoa yang kini duduk sebagai Anggota DPRD Kota Bitung mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk resmi.
"Belum ada petunjuk resmi dari pimpinan DPN sebagai dewan tertinggi di PKP, sabar yaa kami akan sampaikan jika sudah waktunya nanti," kata Nabsar melalui pesan whatsapp kepada Journaltelegraf.com.
Seperti diketahui, PKP memiliki 5 kursi di DPRD Kota Bitung hasil Pemilu 2019 dan mendudukkan Nabsar Badoa, Superman Gumolung, Lanny Sondakh, Stenly Mario Pangalila dan Randito Maringka di gedung kerucut sebutan kantor DPRD Kota Bitung.
Reporter/Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar