Ads

Senin, 17 Oktober 2022, Oktober 17, 2022 WIB
Last Updated 2022-10-17T00:18:25Z
Sulawesi Tengah

Menunggak Bayar CSR, PT.Hofment Internasional Morowali Utara Didemo Warga Desa Tamainusi


Foto : pertemuan perwakilan Desa Tamainusi dengan PT.Hofment Internasional (ist)



JOURNALTELEGRAF -  Warga Desa Tamainusi, Kecamatan Soyojaya, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah kembali menggelar unjuk rasa, Sabtu (15/10/2022).


Unjuk rasa warga menuntut PT. Hofment Internasional  membayar tunggakan Corporate Social Responsibility (CSR) yang sampai saat ini belum juga dilunasi.



Pasca aksi unjuk rasa, warga akhirnya diterima oleh pihak manajemen perusahaan di Kantor PT. Hofment Internasional yang dihadiri  Kapolsek Soyojaya, Danramil, dan Kepala Desa Tamainusi.



Pada pertemuan itu, Rusdianto selaku Humas PT. Hoffment Internasional memaparkan beberapa poin, diantaranya,



1.PT. Hofment Internasional akan sesegera melunasi tunggakan tersebut, 


2. PT. Hofment Internasional telah menyetujui CSR sebesar Rp 3.000/MT


3. Terkait pembebasan lahan, Perusahaan belum bisa memenuhi.


4. Apa pun yang sudah disampaikan merupakan arahan dari pimpinan PT. Hofment Internasional.



”untuk pembayaran itu pihak manajemen sudah berupaya namun karena uang tersebut jumlahnya banyak maka terjadi sedikit hambatan dan kami akan usahakan agar hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 sudah kami bayarkan,” kata Rusdianto.



Sayangnya menurut pemerintah desa, pihak PT. Hofment terkesan mengingkari apa yang telah disepakati tanggal 15 Oktober 2022 dengan alasan mendapat tekanan. 




Manajemen PT. Hofment yang di wakili oleh Rusdianto dinilai plin plan dalam mengambil keputusan yang sudah disepakati.



Kepala Desa Tamainusi, Ahlis juga mengimbau agar struktur perusahaan diperjelas, mengingat sulitnya komunikasi antara pihak perusahaan dan pemerintah desa.



"pemerintah desa meminta agar struktur perusahaan ini diperjelas karena sebagai pemerintah desa tentunya ada hal-hal yang kami harus lakukan komunikasi dengan pihak perusahaan,” kata Ahlis.



Dia juga menyinggung soal kurangnya CSR yang dikeluarkan oleh perusahaan ke desa, sementara menurut dia, perusahaan lain di desa nya jauh lebih tinggi.



”terkait dana CSR, PT. Hofment ini yang paling kecil memberikan dana CSR kepada Desa Tamainusi, dibanding dengan perusahaan lain yang beroperasi di wilayah Desa Tamainusi,” ujarnya.




Reporter : Arthomo Lagaronda


Editor : Arham Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar