Foto : Wali Kota Bitung hadiri Podcast dengan Kemendikbud Ristek (ist)
JOURNALTELEGRAF - Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Eugenie Mantiri memghadiri Podcast dengan Badan Standar Kurikulum Dan Asesment Pendidikan Pusat Standar Kurikulum Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi, Selasa (25/10/2022).
Podcast dengan tema 'Kola orasi Kebijakan Pendidikan Pemerintah Pusat dan Daerah Kota Bitung' uang digelar di Pendopo Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung yang dihadiri juga oleh Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utata, Febry Dien.
Pentingnya peran digitalisasi dalam dunia pendidikan di Kota Bitung sempat disentil kembali oleh Maurits Mantiri pada Podcast tersebut.
Selain itu kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka memajukan dunia pendidikan. Dimana Pemerintah Kota Bitung terus berupaya agar anak anak yang putus sekolah dapat mengikuti program kesetaraan ijazah paket A,B dan C. Sedangkan, yang masih usia sekolah akan diupayakan kembali bersekolah dengan bantuan biaya APBD.
"Kami Pemerintah Kota Bitung siap mendukungan dan mengimplementasikan berbagai program dari Kemendikbud Ristek di kota ini, baik dalam hal penerapan kurikulum merdeka, sekolah penggerak serta perencanaan berbasis data di sekolah dalam upaya menumbuhkan pembelajaran yang berpihak kepada murid murid kita. Kota Bitung siap menyambut transformasi pendiddikan yang dicanangkan dan dilaksanakan saat ini oleh Kemndikbid Ristek. Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dan juga kami mengajak ibu bapak guru untuk saling belajar dan berbagi. Ginakan ber agai sumber belajar yang tersedia seperti platrofm merdeka mengajar untuk meningkatkan kompetensi diri demi memberikan layanan terbaik bagi anak anak kita," jelas Maurits.
Sedangkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung, Eugenie Mantiri menjelaskan upaya pihaknya dalam mengatasi berbagai persoalan pendidikan. Termasuk program ijazah kesetaraan.
"Dalam rangka mendukung anak anak yang putus sekolah dan ikut dalam program kesetaraan ijazah paket A,B, dan C di Kota Bitung, pihak pemerintah menyiapkan 13 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yanflg sudah terakreditasi. Kami juga berkolaborasi dengan camat serta lurah untuk mendata anak anak yang putus sekolah," kata Eugenie.
Sedangkan Febry Dien menyebutkan kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung sangat berperan penting dalam dunia pendidikan kedepan.
"Kebijakan 1000 titik wifi qdalah contoh bagaimana program pemerintah sangat membantu dunia pendidikan berkembang, termasuk adanya kelompok belajar ditiap Rt," kata Febry.
Febry juga memberikan informasi bahwa satu satunya daerah di Sulawesi Utara yang diundang pada Podcast Kemendikbud Ristek adalah Kota Bitung. Menurut Febry ini tak lepas dari upaya pemerintah Kota Bitung menjalankan program Sekolah Penggerak dan sudah menerima penghargaan Sekolah Penggerak Terbaik.
"Pak Maurits Mantiri satu satunya kepala daerah di Sulut yang di podcast oleh Badan Standar Kurikulum, Assesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek di Sulawesi Utara karena dinilai mampu menjalankan program Kemendikbud ristek," jelas Febry
Dalam semangat Merdeka Belajar, menurut Febry Dien, langka Pemerintah Kota Bitung sudah on the track.
"Saya berharap agar konsistensi ini dijaga terus dan mari kita jadikan Kota Bitung ssbagai Kota Digital sebagaimana visi dan misi pak Wali Kota, Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota, Hengky Honandar," pingkas Kepala BPMP Provinsi Sulawesi Utara ini.
Reporter/Editor : Arham Licin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar