Ads

Selasa, 27 September 2022, September 27, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-27T13:56:12Z
sulteng

Wabub Morut Sebut Pencegahan Stunting Dengan Memberikan BPJS Kesehatan Gratis

Foto : Wakil Bupati Morowali Utara, H. Djira K. S.Pd, M.Pd 

JOURNALTELEGRAF - Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K. S.Pd, M.Pd Buka Kegiatan Audit Stunting dan Manajemen Kasus Stunting Kabupaten Morowali Utara di Ruang Pola Kantor Bupati, Selasa (27/10/2022). 


Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP2KBP3AD) bekerja sama dengan BKKBN  Provinsi Sulawesi Tengah ini fokus untuk memberikan rekomendasi penanganan dan perbaikan tata laksana serta upaya pencegahan yang harus dilakukan dalam rangka penurunan kasus stunting (kekerdilan) di Kabupaten Morowali Utara. 


Dalam sambutannya, Moh. Rosni SE, M.Si  selaku Kepala Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah menjelaskan bahwa untuk Kabupaten Morowali Utara posisi kasus stunting pada anak berada pada angka 24,6% atau terendah ke 2 dari 13 Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tengah. 


Dalam sambutannya, Wabup Djira menjelaskan bahwa salah satu langkah awal upaya pencegahan dan penurunan stunting ini telah dilakukan Pemerintah Daerah dengan memberikan jaminan kesehatan (BPJS Kesehatan) secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu. Hal ini merupakan langkah awal pemerintah untuk mengurangi keluarga beresiko stunting. 


Penerapan aplikasi Sabit (Satu Lahir Lima Terbit) juga dilakukan dengan tujuan agar bayi yang baru lahir dapat segera memiliki jaminan kesehatan sekaligus sebagai langkah awal dari pendampingan dalam pencegahan stunting terhadap anak bayi atau balita. 

Wabup Djira juga mengajak seluruh pihak terkait mulai dari Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP2KBP3AD) sampai dengan para anggota TP-PKK yang berada di desa untuk bersama-sama membantu pemerintah untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Morowali Utara. 


"Upaya penurunan stunting merupakan tugas mulia. Tugas untuk meningkatkan kualitas generasi muda bangsa dan negara. Oleh karena itu upaya pencegahan dan penurunan stunting ini wajib diselesaikan secara bersama-sama. Semoga para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan kita dapat dengan sungguh-sungguh menindaklanjuti rekomendasi-rekomendasi yang diberikan pada kegiatan ini", pungkasnya. 



Nampak hadir dalam kegiatan ini Kepala DP2KBP3AD Drs. Romelius Sapara beserta jajaran dan staff dari DP2KBP3AD, Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Kepala Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi Moh. Rosni SE, M.Si beserta tim pakar dari BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, para camat atau perwakilan setiap Kecamatan, para Kepala Puskesmas, para anggota TP-PKK, para kepala OPD terkait serta anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Morowali Utara.




Reporter : Artomo lagaronda

Editor : Legitha Aswardy 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar