Ads

Minggu, 04 September 2022, September 04, 2022 WIB
Last Updated 2022-09-04T11:21:31Z
BITUNGPOLITIK

Tarif Angkot Naik Sepihak, Ramlan Ifran Sebut Dishub Bitung Harus Bertindak Cepat


Foto : H.Ramlan Ifran, Anggota DPRD Kota Bitung (ist)



JOURNALTELEGRAF - Kenaikan tarif angkutan kota (Angkot) atau di Kota Bitung biasa disebut mikro mendapat keluhan masyarakat, khususnya pengguna angkutan umum.



Naiknya tarif sebesar Rp7000 yang dilaporkan sejumlah masyarakat dari tarif normal Rp5000 ditengarai imbas dari kenaikan harga BBM pertanggal 3 September oleh pemerintah.



Menanggapi kenaikan tarif ini. salah satu Anggota DPRD Kota Bitung, Ramlan Ifran ikut angkat bicara.



Menurut Anggota Fraksi Partai Nasdem ini, pemerintah Kota Bitung harusnya tanggap dan cepat bereaksi terkait persoalan kenaikan BBM.



"Kita tahu bersama kenaikan BBM akan berimbas ke hampir semua sektor, termasuk naiknya tarif angkutan umum dan kenaikan yang terjadi sekarang menurut saya karena kurangnya respon pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan," jelas Ramlan, Minggu (4/9/2022).



Harusnya kata Haji Olan sapaan akrab poltisi dari Dapil Maesa ini, pasca kenaikan BBM tanggal 3 September 2022 pukul 15.30 kemarin, Dishub Bitung langsung bergerak mengundang seluruh pihak yang berkompeten membahas terkait rencana kenaikan tarif.



"Harusnya langsung duduk bersama dan jangan jadi bias seperti sekarang, karena wajar sopir juga naikan tarif karena mereka juga sudah mengeluarkan biaya lebih dengan naiknya harga BBM," jelasnya.



Ramlan "mengancam" akan menindaklanjuti persoalan tersebut dengan memanggil pemerintah Kota Bitung jika sampai senin tidak ada tindaklanjut terkait permasalahan ini.




"Jika ini berlanjut sampai senin akan kita panggil dinas terkait, jangan dibiarkan persoalan ini berlarut larut, kasihan masyarakat dan juga pengusaha angkutan umum serta sopir. Kadis harus panggil semua stakeholder untuk duduk bersama," pungkasnya.




Reporter/Editor : Arham dila Licin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar