JOURNALTELEGRAF - Pemerintah dan masyarakat Desa Ensa, Kecamatan Mori Atas, Minggu (4/9) petang sampai malam hari, menggelar acara yang meriah untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-102 desa tersebut.
Ratusan warga tumpah di tempat acara untuk memeriahkan acara yang turut dihadiri Bupati Morut Delis Julkarson Hehi, Ketua DPRD Hj Megawati dan sejumlah anggota DPRD, Ketua Tim Penggerak PKK Febriyanthi DJ. Hehi, Camat Mori Atas dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.
Acara diawali dengan Ibadah Syukur yang dilanjutkan dengan seremoni peringatan yang ditandai dengan penyampaian laporan ketua panitia, sejarah berdirinya Desa Ensa, sambutan pemerintah desa setempat, serta sambutan bupati.
Dalam ibadah syukur itu, Bupati Delis didaulat untuk menyampaikan khotbah. Isi khotbahnya menekankan agar masyarakat memelihara kerukunan seperti yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya.
Menurut dia, ada tiga hal yang membuat kerukunan dalam masyarakat sering terganggu yakni pertama; Merasa sebagai orang yang paling benar, kedua; Tidak bisa mengendalikan diri (kurang sabar) dan ketiga: Merasa paling penting dibanding orang lain.
Sedangkan saat tampil sebagai Bupati Morut untuk menyampaikan sambutan pada seremoni peringatan, Delis mengingatkan pemerintah desa dan jajarannya, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk membantu pemerintah kabupaten mengendalikan laju inflasi.
"Seluruh jajaran pemerintah dari pusat sampai tingkat desa diminta untuk bekerja sama mengatasi inflasi yang terjadi setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak serta dampak perang Rusia dengan Ukraina," ujarnya.
Cara membantunya, kata Delis, pemerintah desa diminta untum membelanjakan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD dan ADD) dengan baik untuk menekan harga barang-barang dan mengatasi kesulitan ekonomi warga tidak mampu akibat kenaikan harga-harga," ujarnya.
Delis yakin dengan kerja sama yang simultan, koordinatif dan sesuai arahan-arahan dari pemerintah pusat, laju inflasi di Morut bisa dikendalikan secara maksimal sehingga dampaknya terhadap kehidupan ekonomi warga bisa diperkecil.
Acara HUT ini ditandai dengan pemotongan tumpeng, meniup lilin serta penyerahan bantuan dari PT. SPN untuk warga desa.
Editor : Legitha Aswardy
Reporter : artomo lagaronda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar