Ads

Kamis, 18 Agustus 2022, Agustus 18, 2022 WIB
Last Updated 2022-08-18T13:19:04Z
Sangihe

JEG Bersama 1000 Orang Lainnya Panjatkan Syukur Peringati Hari Ulang Tahun Desa Lenganeng

Mantan Bupati Kepulauan Sangihe Periode 2017-2022, Jabes Ezar Gaghana,SE. ME kala hadir di Desa Lenganeng.


JOURNALTELEGRAF - Setelah hampir tiga bulan meninggalkan jabatannya sebagai Bupati Kepulauan Sangihe periode 2017-2022, Jabes Ezar Gaghana tampak hadir bersama masyarakat Desa Lenganeng dalam perayaan hari ulang tahun desa ke 116.


Kehadiran mantan orang nomor satu di Tanah Tampungang Lawo itu, sontak menyita perhatian masyarakat sebab disaat yang sama beberapa warga mempertanyakan akan ketidakhadiran dari Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan.


Namun terkait ketidakhadiran itu, disampaikan langsung oleh Asisten Admistrasi Umum, Ibu Olga Makasidamo dalam sambutannya mewakili Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe.


"Mengawali sambutan ini, ijinkan kami menyampaikan permohonan maaf dari Ibu Penjabat Bupati karena tidak bisa hadir bersama dalam kegiatan disaat ini; dikarenakan beliau sedang ada agenda tugas pekerjaan yang lain," tutur Makasidamo.


Terpisah, Mantan Bupati Kepulauan Sangihe Periode 2017-2022, Jabes Ezar Gaghana (JEG) ketika disambangi sesuai acara mengatakan bahwa Dirinya hadir memenuhi undangan sebagai tokoh masyarakat.


"Sebenarnya hari ini agenda Saya mau berangkat ke Manado, namun menyempatkan waktu memberi diri bersama masyarakat Desa Lenganeng dalam perayaan syukur hari ulang tahun desa," ungkap Gaghana dengan senyum khasnya.


Pada momentum itupun, Gaghana juga terundang berdiri bersama meniup lilin dan menyerahkan trophy, hingga bercengkrama dan saling menyapa dengan masyarakat maupun para undangan yang hadir. Bahkan ketika hendak makanpun mendapat perhatian dari masyarakat Desa Lenganeng.


"Kita semua tahu bahwa masyarakat Desa Lenganeng adalah salah satu dari sekian masyarakat yang selalu memelihara setiap adat, budaya dan tradisi yang diwariskan oleh para leluhur. Sehingga bagi Saya sangatlah berarti untuk dapat hadir bersyukur bersama masyarakat disini," terangnya lagi.


Dalam pelaksanaan perayaan syukur hari ulang tahun desa, masyarakat Desa Lenganeng tetap hadir dengan konsep dan nuansa adat. Mulai dari pembuatan stand panggung utama yang dibalut dengan anyaman bambu (tetade), janur kuning dan berbagai ornamen khas daerah. Bahkan tenda-tenda yang membentang sepanjang 100 meter lebih tetap dihiasi dengan janur kuning, dengan tidak meninggalkan semarak merah-putih sebagai wujud akan semangat kemerdekaan dalam sebuah kebersamaan yang menghadirkan persatuan dan kesatuan.


Bahkan dalam pantauan, sekira ada 1000 orang lebih yang berkumpul dalam satu titik, melaksanakan syukur bersama dalam perayaan hari ulang tahun desa.


"Untuk masyarakat desa kami ada lebih dari 700 jiwa, ditambah undangan 100 orang lebih, bahkan ada juga keluarga, kerabat yang notabene adalah masyarakat Desa Lenganeng yang dari jauh, hadir bersama bersyukur untuk merayakan hari ulang tahun desa. Bila dilihat saat ini, mungkin ada 1000 orang lebih. Untuk itu, Kami atas nama pemerintah desa menyampaikan ungkapan terimakasih kepada semua undangan yang telah hadir bersyukur bersama kami disaat ini," ucap Kepala Desa Lenganeng, Heski O. Sasundu.


Tampak undangan lain yang hadir, dua Asisten Setda Sangihe, Olga Makasidamo dan Gregorius Londo, Kadis Pariwisata Femmy Montang, Kadis Kominfo Ziefried Harikatang, Kadis Sosial Danny Mandak, Kadis Kesehatan Handry Pasandaran, Direktur RSUD Liung Kendage Aprikonus Loris, Plt Camat Tabut Samhadi Sambaiyang bersama Sekcam Socrates Markus, Kapolsek Tabut dan Danramil Tabut serta undangan lainnya.




Reporter/Editor : Dendy Abram 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar