 |
| Komunitas Blue Water Baltimore sangat terkenal di Amerika Serikat. Organisasi non-profit ini secara rutin membersihkan perairan di kotanya tanpa digaji sepeserpun. |
JOURNALTELEGRAF, - Salah satu materi yang cukup menarik perhatian peserta International Visitor Leadership Program (IVLP) 2022 dari Indonesia adalah saat mengunjungi Baltimore, kota terbesar di negara bagian Maryland, Amerika Serikat.
Selain berdiskusi dengan otoritas dan pemerhati lingkungan setempat, Bupati Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, Delis Julkarson Hehi, bersama peserta lainya mendapat kesempatan untuk melihat dan "kerja bakti" langsung di sekitar perairan Baltimore.
Mereka bergerak bersama komunitas Baltimore untuk kebersihan air atau dikenal dengan nama Blue Water Baltimore. Dengan membawa kantongan plastik warna hitam ukuran besar, rombongan ini memungut sampah, baik di perairan maupun di darat.
Komunitas Blue Water Baltimore sangat terkenal di Amerika Serikat. Organisasi non-profit ini secara rutin membersihkan perairan di kotanya tanpa digaji sepeserpun.
Orang-orang yang masuk dalam komunitas ini adalah volunteers (sukarelawan) yang mengabdikan dirinya untuk kesehatan dan kebersihan lingkungan, khususnya kebersihan air.
Tidak heran kalau kota ini terkenal sangat bersih dan selalu menjadi acuan serta lokasi studi banding dari negara lainnya tentang bagaimana mengelola kebersihan air.
"Saya sangat terkesan dengan adanya komunitas kebersihan air, serta kesadaran masyarakat setempat akan pentingnya kebersihan," jelas Bupati Delis dalam pesan singkatnya melalui WhatsApp.
Komunitas Blue Water Baltimore tidak saja terjun langsung bekerja bakti secara rutin, tapi juga melakukan kampanye kebersihan perairan melalui berbagai platform digital.
Selain ke Negara Bagian Maryland, AS, peserta IVLP 2022 dari Indonesia juga dijadwalkan mengunjungi beberapa Negara Bagian lainnya dengan materi khusus yang sudah ditetapkan.
Seperti diketahui, Bupati Delis terpilih mengikuti program bergengsi IVLP tahun 2022 yang dilaksanakan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Program IVLP dilaksanakan dan disponsori penuh oleh pemerintah AS sejak tahun 1940. Semua biaya mulai dari tiket, akomodasi dan perlengkapan lainnya semuanya ditanggung pemerintah AS. Peserta tinggal berangkat saja.
Hingga saat ini IVLP sudah diikuti lebih dari seribu orang pemimpin muda dari seluruh dunia. Selama di AS para peserta mengikuti beberapa program internship perpaduan antara materi kelas dan kunjungan lapangan maupun industri.
Selain itu, para peserta diberi kesempatan untuk memaparkan materi dalam beberapa simposium dan seminar, bertemu dan berdiskusi dengan anggota parlemen, serta mengunjungi beberapa universitas dan industri sesuai dengan topik program.
Kandidat peserta program ini diusulkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di negara masing-masing. Setelah melalui tahap seleksi (interview), selanjutnya calon peserta akan diusulkan ke pemerintah AS setelah mendapatkan persetujuan dari tim yang dibentuk khusus oleh Kedutaan Besar AS di negara masing-masing.
Reporter :Artomo lagaronda
Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar