Foto : Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri saat membuka dialog tokoh agama (ist)
JOURNALTELEGRAF - Wali Kota Bitung Maurits Mantiri didampingi Asiten 1, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Membuka Dialog Tokoh-Tokoh Agama Kota Bitung dengan Tema " Merawat Kerukunan Di Era Moderasi Beragama dalam Bingkai NKRI" yang bertempat di Fave Hotel Kota Bitung, Selasa (28/06/2022).
Dalam sambutanya Maurits Mantiri mengucapkan terima kasih kepada para tokoh-tokoh agama yang sudah terlibat dalam pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Kota Bitung, bahkan Kota Bitung bisa meraih Juara mewakili Provinsi Sulawesi Utara di tingkat Nasional.
" Moderasi ada tingkatanya yang membutuhkan Kita pendalaman serta pemahaman. kalau kita tidak ada wawasan, maka sulit bagi kita melihat itu secara langsung dalam kehidupan ini. Kami berharap dengan adanya pertemuan ini, tidak saja berhenti hari ini, namun akan berlanjut yang mampu membuat sebuah catatan kongkrit hasil kerja lapangan." kata Maurits.
Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan baik ditingkat Lokal, Nsdional, maupun Global. itu dapat diukur dalam 4 Indikator, diantaranya Toleransi, Anti kekerasan, Komitmen kebangsaan, dan Prilaku beragama yang akomodatif terhadap budaya lokal atau konteks Indonesia yang multi-kultural dan multi guna. Kegiatan ini bertujuan melakukan dialog bersama tokoh-tokoh agama, menampung aspirasi,serta mencari solusi serta mengantisipasi konflik yang mengarah pada SARA.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara H. Basri Saenog, S.Ag, M.Pd; Ketua FKUB Kota Bitung, Pdt. Raymon C. Manopo, M.Teol; Nara sumber Ketua MUI Manado KH. Mashar Kinontoa, S.Ag, Penasehat Majelis Gembala KGPM Gembala Dr. Tedius Batasina, M.Th; Ketua MUI Kota Bitung, Hi. Adburahman Kaluku, Ketua BAMAG Kota Bitung, Pdt. Meyke Meleke, S.Th; Ketua BKSUA Kota Bitung, Pdt. Venda Pangerapan, M.Th; Seluruh Ketua -Ketua BPMW GMIM se-Kota Bitung; Para Tokoh Agama, serta Peserta Dialog.
Reporter/Editor : Arhamdila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar