Ads

Kamis, 30 Juni 2022, Juni 30, 2022 WIB
Last Updated 2022-06-30T06:19:20Z
PEMERINTAHAN

Ikuti Verifikasi Lapangan Secara Hybrid Evaluasi Bitung Kota Layak Anak, Ini Komitmen Maurits-Hengky



Foto : Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri saat mengikuti verifikasi lapangan secara hybrid Evaluasi Kota Layak anak 2022 (ist)



JOURNALTELEGRAF - Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA RI, Agustina Erni, Kadis P3A Provinsi Sulawesi Utara, Kartika Devi Tanos, Ketua TP-PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri- Tangkudung, serta KPD Pemerintah Kota Bitung hadir pada Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak tahun 2022 di Ruang SH Sarundajang, Selasa (28/06/2022).







Dalam kesempatannya Maurits Mantiri, Wali Kota Bitung menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian PPPA RI yang sudah bisa bersama sama pada kegiatan tersebut.




"izinkan saya selaku Walikota Bitung untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, khususnya Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak yang saat ini memberikan kesempatan kepada Kota Bitung untuk verifikasi lapangan secara hybrid. Hal ini adalah suatu kebanggan bagi kami dan menjadi motivasi untuk memenuhi hak-hak anak agar dapat berlangsung dengan baik dalam hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan diskriminasi demi terwujudnya anak indonesia khususnya anak di kota bitung yang berkualitas, berakhlakp mulia dan sejahtera. Dimana konsep pembangunan yang diterapkan sesuai dengan visi dan misi kami Maurits Mantiri-Hengki Honandar," jelasnya.




Adapun visi Maurits-Hengky adalah terwuudnya Bitung Kota Digital yang mandiri sejahtera dan berlandaskan gotong royong berkarater.





"Sesangjan Misi kami. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar yang berkualitas Adapun sasaran yang akan dicapai dari visi misi ini adalah menjamin perlindungan berkewajiban dan bertanggung jawab menjamin pemenuhan hak anak mulai dari keluarga, masyarakat, pemerintah desa//kelurahan , kabupaten/kota, provinsi dan pemerintah pusat," jelas Maurits.





Lanjutnya, Kota Bitung yang telah berumur 31 tahun dan telah meraih berbagai prestasi termasuk predikat Kota Layak Anak hingga boleh meraih kategori Nindya tahun 2021.




"Akan tetapi saya akan terus mendorong segenap organisasi perangkat daerah untuk terus berbenah mulai dari kelurahan sampai ke pemerintahan kota untuk mewujudkan kota Bitung layak anak dan setiap program pembangunan yang dilakukan akan tetap mendengarkan suara anak untuk kesejahteraan masyarakat dan terpenuhinya hak-hak anak, mendukung terwujudnya Bitung sebagai kota layak anak, bukan sekedar prestasi atau mengejar predikat dan penghargaan tetapi membangun komitmen bersama pemerintah, stakeholder, dunia usaha, tokoh agama/tokoh masyarakat serta masyarakat. Kota bitung sejak lama telah meraih kota sehat tingkat tertinggi swastisaba wistara, penghargaan adipura ke 14, predikat kota ham kota inovatif. Pencapaian tersebut mendukung pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak," ujarnya.





Saat ini lanjut Maurits, Kota Bitung sedang menuju Kota Digital seiring dengan itu ada beberapa produk inovasi yang dibuat untuk menunjang proses pemerintahan serta pemenuhan hak-hak masyarakat termasuk hak anak dan perempuan, sehingga tercipta pelayanan yang adil merata dan berkwalitas untuk masyarakat Bitung terlebih khusus anak-anak dan perempuan di Kota Bitung.




"Untuk itulah di saat ini kami harapkan dukungan arahan dan bantuan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia," pungkasnya.





Reporter/Editor : Arhamdila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar