Ads

Jumat, 10 Juni 2022, Juni 10, 2022 WIB
Last Updated 2022-06-10T12:19:16Z
Sangihe

dr. Rinny Apresiasi Kehadiran PLTS di Kepulauan Sangihe



dr.Rinny bersama bersama Pejabat dari Direktoral Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan, Pejabat dari Kedua perusahaan, Perwakilan GM PT. PLN, dan Beberapa Perwakilan Rektor Perguruan Tinggi/Universitas yang ada di Sulawesi Utara.


JOURNALTELEGRAF-Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan hadiri di Ground Breaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya 0,4 MWp Uviersitas Manado proyek pembagunan pembangkit listrik.



Proyek tersebut merupakan kerjasama Universitas Manado (Unima) dengan 2 perusahaan diantaranya PT. Wijaya Karya Energi (Persero) tbk dan PT. Surya Utama Nuansa Energi.


Hal itu sejalan dengan transformasi menuju energi hijau yang merupakan salah satu fokus dalam Presidensi G20.


Selain menghadiri acar, dr. Rinny Tamuntuan lebih kepada berharap adanya kerjasama kedepannya untuk mengadakan PLTS di Sangihe.


dr. Rinny Tamuntuan mengatakan dengan adanya Ground Breaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya 0,4 MWp menjadi satu motivasi bagi Pemerintah Sangihe.



"Ini peluang kerjasama yang baik dengan adanya pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan," tutur dr.Rinny.


Sementara itu, Rektor Universitas Manado menjelaskan, Ground Breaking Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).


Ia menilai PLTS tersebut merupakan sumber energi surya yang luar biasa, menurutnya sinar matahari yang sebagian besarnya belum dapat dimanfaatkan.


"Ini menjadi kesempatan untuk menggunakan energi tersebut," paparnya.


"PLTS ini menjadi laboratorium dan sarana pembelajaran bagi dosen dan mahasiwa Unima juga laboratorium percontohan bagi universitas lain," ungkapnya


Tak hanya itu, Gubernur Sulawesi Utara melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulawesi Utara Ferdinand Manumpil menururkan, sinergitas yang sudah terjalin antara Unima dengan PT. Wijaya Karya Energi (Persero) tbk dan PT. Surya Utama Nuansa Energi adalah langkah yang baik.


"Ini adalah langkah maju bagi Sulawesi Utara," ucapnya.


Manumpil menambahkan, sampai tahun 2022 upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mencapai target energi baru terbarukan (EBT) telah mencapai 37%.


"Capaian ini melebihi target nasional sampai tahun 2025, yakni sebesar 23%," pungkas Manumpil.


Reporter : Dendy Abram
Editor: Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar