JOURNALTELEGRAF-Aen Fikri (21) mahasiswa STAI Al-Gazali di Kabupaten Bulukumba, korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang dosen meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus ini.
Didampingi aktivis buruh dan Pemuda Bulukumba Asdar Sakka dan Syukur MS, keluarga korban membeberkan kronologis terjadian penganiyaan hingga menyebabkan Aen Fikri harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Asdar dan Syukur mengungkapkan, keluarga korban merasa prihatin atas kasus ini. Mereka menuntut keadilan dan meminta hukuman setimpal bagi pelaku penganiyaan.
"Kami meminta kepada Kapolres Bulukumba agar segera menangkap dan menahan pelaku penganiyaan dan penyekapan terhadap keluarga Fikri," tegas keduanya.
Bahkan, menurut ketua Partai Buruh Exco Bulukumba ini, masalah Fikri jelas merupakan salah satu bentuk kekerasan yang tidak dapat ditolerir, menurutnya harus disikapi secara serius oleh pihak Penyidik Polres Bulukumba .
"Salain itu, laporan Polisi ini telah berjalan lebih kurang 7 hari, namun pihak penyidik Polres Bulukumba masih belum menetapkan tersangka apalagi melakukan penahanan terhadap pelaku," pungkasnya.
Reporter/Editor : Ewin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar