Ads

Kamis, 07 April 2022, April 07, 2022 WIB
Last Updated 2022-04-07T14:16:32Z
Sangihe

Prihatin Nasib Malang Pasar Naha, Thungari : Itu Potensi PAD, Harus Bisa Segera Beroperasi

#padsangihe #pasarsangihe
(Gmbr.1) Kondisi Pasar Naha kala dijadikan tempat isolasi semasa pandemi Covid-19. (Gmbr.2) Wakil Ketua 2 DPRD Sangihe, Michael Thungari, MM.
 



JOURNALTELEGRAF - Keberadaan Pasar Naha di Desa Naha 1, Kecamatan Tabukan Utara (Tabut), menjadi salah satu topik sengit yang dibahas dalam agenda rapat paripurna pembahasan LKPJ Bupati TA 2021 di gedung DPRD Sangihe pada hari ketiga. Kamis,(7/4/2022).


Pasar yang pembangunannya diduga 'mangkrak' atau tidak tuntas ini; hingga kini memang belum dapat difungsikan dan/atau beroperasi selayaknya sebuah pusat perdagangan yang mampu meningkatkan perputaran ekonomi di daerah.


Perhatian terhadap nasib malang akan keberadaan Pasar Naha ini tidak hanya dipertanyakan oleh para anggota legislatif (Aleg) saja; Namun juga oleh salah satu pimpinan sidang, Michael Thungari selaku Wakil 2 DPRD Sangihe ikut angkat bicara terkait kelanjutan akan penyelesaian pasar tersebut.


"Memang pasar naha didesak untuk dapat segera dilanjutkan pembangunannya, cuma terkendala persentase pengerjaan pasar tersebut. Jadi uang yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat baru sebesar 1 miliar lebih, tapi progres di lapangan sudah menyentuh angka 77 persen, senilai 2 miliar lebih. Nah, sisanya yang belum terbayar ini yang menjadi fokus DPRD, untuk diselesaikan agar segera pasar tersebut bisa dilanjutkan kembali melalui anggaran APBD," tuturnya.


Thungari yang juga merupakan anggota legislatif dari dapil 2 wilayah Tabukan Raya, memang menaruh perhatian penuh pada nasib malang dari pasar yang ada di wilayah pemilihannya.


"Tadi kami sudah menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk membentuk satu tim untuk menyelesaikan masalah ini kedepan," ungkapnya.


Satu hal yang pasti, kata Thungari; Pasar Naha yang merupakan salah satu pasar penopang keberlangsungan sektor ekonomi di wilayah Kecamatan Tabut, harus bisa segera beroperasi.


"Yang pasti kami menginginkan pasar naha dapat segera difungsikan karena itu potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah); sebab pasar naha merupakan pasar terbesar kedua di wilayah Kecamatan Tabut," terangnya.


Diketahui, Pasar Naha tersebut dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digelontorkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2019 lalu melalui instansi teknis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe. Namun sayang seribu sayang, nasib malang dialami oleh Pasar Naha; sehingga pembangunannya tidak terselesaikan secara penuh.



Reporter/Editor : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar