Ads

Rabu, 16 Maret 2022, Maret 16, 2022 WIB
Last Updated 2022-03-17T01:27:00Z
Kepulauan SangiheSangihe

Terkait Minyak Goreng, Kapolres Sangihe Tegaskan Jangan Ada Yang Melakukan Penimbunan

#minyakgorenglangka
Kapolres Sangihe Ketika Menyambangi Manager Salah Satu Pusat Perbelanjaan di Kota Tahuna.
 


JOURNALTELEGRAF - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di seluruh wilayah tanah air memang membuat masyarakat kewalahan menghadapinya; sebab minyak goreng merupakan salah satu bahan penting dalam memenuhi kebutuhan dapur. Bahkan harga minyak goreng pun kini melonjak naik.


Situasi ini sontak mendapat respon dari Kapolres Kepulauan Sangihe, AKBP Denny Wely Wolter Tompunuh, SIK ketika Dirinya menyambangi salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tahuna baru-baru ini. 


Kapolres Tompunuh memberikan pernyataan tegas terhadap para pengusaha yang ada di Sangihe, agar tidak melakukan penimbunan minyak goreng.


"Jangan ada yang coba- coba memanfaatkan kelangkaan minyak goreng dengan melakukan penimbunan untuk memperoleh keuntungan lebih," kata Tompunuh. Selasa,(15/3/2022).


"Saya ingatkan, apabila ada yang coba-coba menimbun minyak goreng pasti saya tangkap," tegasnya dihadapan manager salah satu pusat perbelanjaan di Kota Tahuna.


Kapolres Tompunuh juga me'warning kepada sejumlah supermaraket yang ada, agar menjual minyak goreng subsidi secara merata kepada masyarakat dan tidak memberikan kepada reseller sehingga menguntungkan sepihak.


"Jual sesuai kebutuhan, jangan menjual lebih dari kebutuhan sehingga dimanfaatkan atau dijual kembali dengan harga tinggi untuk memperoleh keuntungan pasti saya tindaki," jelasnya.


Dengan situasi akan keberadaan minyak goreng yang saat ini menjadi isu nasional, Kapolres meminta masyarakat tidak panik.


"Masyarakat tetap tenang, jangan panik, hindari praktek membeli dengan jumlah banyak, selalu sesuaikan dengan kebutuhan yang ada supaya semua kebagian dan kita aman," harapnya.


Pernyataan tegas Kapolres Tompunuh mendapat respon positif dari masyarakat, mereka bahkan mengharapkan Kapolres dapat turun bersama dinas terkait untuk operasi pasar jelang hari besar keagamaan.


"So nda lama kan somo masuk bulan puasa, belum lagi berikut hari raya idul fitri. Nah, biasanya saat itu semua harga bahan pokok naik termasuk minyak goreng. Biasanya kenaikan harga terjadi katanya langka lah, stok berkurang dan pengiriman terbatas. Jadi sudah bagus bila nanti Pak Kapolres bisa turun langsung dengan dinas terkait dan melakukan operasi pasar. Kami masyarakat pun nantinya bisa terbantu," ungkap Om Rahman kepada awak media JOURNALTELEGRAF.COM



Reporter/Editor : Dendy Abram 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar