 |
| Suasana Lelang Sarlet di Kantor Bupati Sangihe. |
JOURNALTELEGRAF - Proses lelang sarang burung walet (sarlet) yang dipanen dari Pulau Kalama, Kecamatan Tatoareng, berlangsung sengit di antara para peserta lelang. Namun setelah melewati tiga putaran dan sesuai dengan aturan yang ada, lelang sarlet akhirnya dimenangkan oleh Alfian Runtukahu dengan penawaran harga tertinggi sebesar 5,3 Juta rupiah per kilogram.
Proses pelelangan sarlet dengan berat 39 kilogram (berat kotor) ini, dilaksanakan di ruang Serbaguna Kantor Bupati Sangihe dan dipimpin langsung oleh Assisten I Setkab Sangihe Irklis Sombonaung.
"Sarlet Pulau Kalama ini ada tiga kali panen. Ini merupakan panen pertama di tahun 2022 dan rencananya bulan April mendatang panen kedua sedangkan panen ketiga pada bulan Agustus mendatang," kata Sombounaung. Selasa,(29/3/2022).
Sementara untuk pembagian hasil sarlet ini, kata Sombounaung 40 persen untuk pemerintah daerah dan 60 persen untuk masyarakat Pulau Kalama.
"Untuk pembagian hasil lelang masih butuh proses administrasi dan berharap masyarakat Kalama memahami mekanisme yang berlaku," ungkap Sombounaung.
"Memang ada keluhan dari kepala desa Kalama agar uang hasil lelang secepatnya dibagi, tapi kami sudah memberikan pemahaman dan kami tetap akan berupaya secepatnya sambil tidak mengabaikan ketentuan yang ada," pungkasnya.
Hadir pula dalam kegiatan lelang, Asisten III Setkab Sangihe, Olga Makasidamo, Kepala Inspektorat Sangihe, NRE Pande dan Kaban Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Jansje Budiman, serta panitia dari Bagian Ekonomi Setkab Sangihe.
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar