JOURNALTELEGRAF - Dinas tenaga kerja daerah (Disnakerda) Kabupaten Kepulauan Sangihe bekerjasama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulut, menggelar sosialisasi kepada anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lingkup Pemkab Sangihe untuk masuk dalam program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.,
Sosialisasi yang di tempatkan di ruang Serbaguna Rumah Jabatan Bupati Sangihe, diikuti oleh para peserta dari seluruh dinas maupun badan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada.
Sekda Sangihe, Melanchthon Harry Wolff dalam sambutannya membuka kegiatan mengatakan bahwa program perlindungan BPJS ketenagakerjaan bagi semua anggota KORPRI di jajaran Pemkab Sangihe
"Dalam program BPJS ketenagakerjaan ada jaminan kecelakaan kerja (JKK) , jaminan hari tua (JHT), jaminan kematian (JKM) meski kita tidak mengharapkan hal ini ( kecelakaan kerja) terjadi dan juga kematian, namun sebagai manusia kita semua akan menghadapi kematian. Sehingga program BPJS ketenagakerjaan ini dapat menjadi jaminan bagi keluarga yang ditinggalkan," kata Wolff. Rabu,(23/3/2022)
Sementara itu, pemberi materi sosialisasi Adre Rattu, mewakili Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Sulut, Mintje Wattu menjelaskan bahwa dengan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan, ada besaran santunan yang akan diterima oleh ahli waris bila yang bersangkutan mengalami kecelakaan kerja ataupun meninggal dunia.
"Bagi alih waris dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia akan dibayarkan santunan senilai 42 juta rupiah. Inilah keunggulan program BPJS ketenagakerjaan bahkan peserta yang meninggal dunia karena bunuh diri pun akan tetap kami bayarkan santunannya," jelas Andre
"Ada juga beasiswa bagi anak-anak dari peserta yang mengalami kecelakaan kerja dan tak mampu bekerja lagi," tambahnya.
Dengan terlaksananya sosialisasi ini, Kepala Disnakerda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Doktarius Pangandaheng mengharapkan agar teman-teman ASN di lingkup Pemkab Sangihe dapat ikut serta dalam Program BPJS Ketenagakerjaan agar mendapat jaminan sosial.
"Mengingat Kita ada di wilayah perbatasan pulau-pulau terluar yang sering berhadapan dengan cuaca ekstrim saat melaksanakan tugas maka sebaiknya kita sebagai ASN memiliki perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk program JKK, JKM dan JHT," harapnya.
Reporter/Editor : Dendy Abram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar