Ads

Sabtu, 12 Maret 2022, Maret 12, 2022 WIB
Last Updated 2022-03-12T02:45:08Z
HUKRIM

Curi 3 Unit Hp dan Uang Tunai Rp20 Juta, Polisi Lumpuhkan Pelaku Dengan Timah Panas di Girian



Foto : pelaku pencurian usai diringkus Tim resmob gabungan (istimewa)



JOURNALTELEGRAF - Kasus pencurian yang terjadi pada tanggal 20 Desember 2021 di Kelurahan Manembo nembo Tengah, Kecamatan Matuari, Kota Bitung akhirnya berhasil diungkap kepolisian Resor Bitung lewat Tim Resmob Polres Bitung, Polsek Matuari dan Polsek Maesa.



Korban R, perempuan berusia 32 tahun ini  kehilangan uang tunai senilai Rp20 juta dan 1 unit handphone merek Samsung A02, 1 unit handphone merek Oppo A1S, dan 1 unit handphone merek Vivo usai pelaku RK alias Rio (31) mencongkel bagasi sepeda motor milik korban.



"Tanpa diketahui korban, RK alias Rio datang lalu mendekati dan mencongkel bagasi sepeda motor korban, kemudian mengambil uang tunai dan HP milik korban yang tersimpan didalamnya, lalu melarikan diri", jelas Kapolres Bitung melalui Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setyabudi yang membenarkan kejadian tersebut, Jumat (11/03/2022).



Menurut keterangan Ipda Iwan, RK alias Rio adalah seorang residevis yang sudah pernah dihukum atas kasus yang sama.



"Sebelumnya, RK alias Rio sudah 3 kali menjalani hukuman penjara di Lapas Kelas IIB kota Bitung atas kasus sama yakni pencurian," kata Iwan.



Pelaku yang kini diamankan di Mako Polsek Matuar bersama barang bukti setelah sebelumnya berhasil dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melarikan diri di sekitar Kecamatan Girian, Kota Bitung.



"RK alias Rio saat ini sudah diamankan untuk proses penyidikan di Polsek Matuari. Dan selain Rio, Polisi juga sudah mengamankan barang bukti 3 unit HP milik korban berupa 1 unit HP Samsung A02, 1 unit HP Oppo A1S, 1 unit HP Vivo serta 1 lembar kwintasi pembelian perhiasan emas senilai Rp. 6.000.000,- yang diduga pembelian perhiasan emas tersebut menggunakan uang hasil kejahatan," jelasnya.




Reporter/Editor : Arhamdila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar