Foto : Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri saat menghadiri upacara adat Manduru,u Tonna (Licin)
JOURNALTELEGRAF - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Musyawarah Masyarakat Talaud (Mukat) Kota Bitung menggelar tradisi adar Manduru,u Tonna 2022, Selasa (01/02/2022)
Upacara Adat Manduru,u Tonna merupakan salah satu tradisi etnis Talaud sebagai ungkapan syukur atas datangnya tahun yang baru.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Riverside, Kelurahan Manembo nembo, Kecamatan Matuari dihadiri langsung Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama Wakil Bupati Talaud, Moktar Arunde Parapaga.
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dalam sambutannya mengatakan bahwa tradisi dan budaya Talaud menjadi bagian penting dalam perkembangan Kota Bitung untuk menambah khasanah kebudayaan di kota yang multi etnis ini.
"Ketika panitia datang untuk menyampaikan kegiatan upacara adat, saya langsung meminta mereka agar menggunakan tempat ini sebagai tanah Porodisa, karena ini bagian dari mengangkat harkat dan martabat orang Porodisa," jelas Maurits.
Lanjut Maurits, Upacara Manduru,u Tonna akan diupayakan menjadi salah satu iven tahunan di Kota Bitung.
"Tujuannya agar orang Talaud di Kota Bitung bersatu dalam iven upacara Manduru,u Tonna dan kita upayakan tidak akan bertabrakan dengan iven Tulude yang sudah terlebih dahulu dilaksanakan," katnya.
Sedangkan Ketua DPP Mukat, Sirus Lalompoh menjelaskan makna tradisi Manduru,u Tonna yang mana di Talaud dilaksanakan saat menutup dan mengawali tahun sebagai bagian dari ungkapan syukur atas semua yang sudah dilewati pada setahun sebelumnya.
"Ada beberapa hal yang bisa dipetik dalam perjalanan waktu, dimana orang Talaud setiap mengawali pekerjaan hingga mengakhiri sebuah pekerjaan selalu diiringi dengan religius dengan rasa syukur yang tinggi kepada sang pencipta alam semesta," jelasnya.
Hadir juga pada kegiatan tersebut, Sekjen DPP Mukat, Alex Binilang, Ketua DPC Mukat Kota Bitung, Jemmy Larenggang, Ketua BPH Sinode Germita, Pdt.Arnold Apollos Abast serta ratusan warga Porodisa Kota Bitung.
Reporter/Editor : Arhamdila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar