Ads

Rabu, 09 Februari 2022, Februari 09, 2022 WIB
Last Updated 2022-02-09T01:14:14Z
Sangihe

Aktivitas Belajar Mengajar di SDN Bahu Selama Masa Pandemi. Ruangan Tidak Memadai Terapkan Prokes

#desabahu #belajartatapmuka
SDN Bahu, Desa Bahu, Kecamatan Tabukan Utara


JOURNALTELEGRAF - Aktivitas belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bahu, Desa Bahu, Kecamatan Tabukan Utara saat ini tetap berjalan sebagaimana biasanya. Dimana proses belajar tatap muka dapat diimplementasikan dengan baik oleh para Guru, meskipun masih di tengah pandemi.


Ditemui disela-sela kesibukannya, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Bahu, Sumiaty Takumansang, S.Pd menuturkan seputar aktivitas belajar mengajar dan kondisi yang ada di sekolahnya.


"Disini Kami memiliki 6 orang guru yang sudah PNS, termasuk saya sendiri dan 2 orang guru honor. Semuanya memiliki tanggungjawab perwalian di masing-masing kelas. Namun Kami disini kekurangan guru agama Kristen, karena di SDN Bahu ini siswanya ada yang beragama Islam dan Kristen," jelas Takumansang. Selasa,(8/2/2022)


Sementara untuk ketersediaan ruang dan bangunan sekolah, Takumansang mengatakan bahwa diatur sebagaimana perlunya, sesuai kebutuhan.


"Jumlah ruangan disini kan cukup terbatas, jadi prioritas utama tentu ialah ruang kelas untuk aktivitas belajar siswa, meskipun ukuran ruangan belum memenuhi standar sesuai jumlah siswa. Sehingga karena keterbatasan ruangan, ada 1 ruangan Kami buatkan sekat dan dibagi 2, untuk ruangan Kepsek dan kantor. Lalu perpustakaan dan lap disatu ruangan dengan ruang guru," ungkap Takumansang sembari berharap sekolahnya bisa mendapat giliran rehabilitas atau pembangunan untuk penambahan jumlah ruangan.


"Di SDN Gihang saat ini sementara perbaikan dan dibangun lagi, tentu Kami berharap SDN Bahu bisa mendapat giliran berikutnya untuk rehab dan mendapat penambahan ruangan demi menopang kelangsungan aktivitas belajar mengajar yang ada," harapnya.


Sedangkan selama menghadapi masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya protokol kesehatan seperti menjaga jarak antar meja belajar siswa, Takumansang mengatakan bahwa hal itu sempat jadi pergumulan karena ruang kelas yang tidak memadai.


"Memang sewaktu penerapan itu, Kami sempat kesulitan mengaturnya karena ruangan kelas yang tidak memadai, disementara siswanya banyak. Jadi yang bisa dilakukan hanya menerapkan protokol kesehatan ketat, mulai dari mencuci tangan dan penggunaan masker bagi para siswa," tutur Takumansang.


"Saat ini Kami juga tengah melakukan persiapan dalam rangka penilaian lomba sekolah sehat,"tutupnya.


Terpantau dalam aktivitasnya, para siswa SDN Bahu sangat pro aktif dalam kegiatan belajar, baik di kelas maupun di lapangan ketika mengikuti pendidikan jasmani dan kesehatan (Penjaskes) atau berolahraga. Di pintu masuk sekolah pun telah disediakan tong air untuk mencuci tangan sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan. Bahan diketahui Pemerintah Desa Bahu turut menopang selama masa pandemi Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di tiap ruangan sekolah.


Reporter/Editor : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar