Ads

Jumat, 28 Januari 2022, Januari 28, 2022 WIB
Last Updated 2022-01-28T06:53:30Z
Minsel

Waspadai Omicron, Prokes PTM Diperketat


Foto (Mardi) : Sejumlah sekolah di Kabupaten Minahasa Selatan perketat Prokes Covid-19. Anak-anak belajar dari satu dengan yang lainnya masih dibatasi dengan sekatan plastik dan kayu di meja mereka masing-masing.




JOURNALTELEGRAF-Demi mencegah masuknya varian Omicron pada anak didik dimasa pembelajaran tatap muka (PTM), sebanyak 373 sekolah semua tingkatan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tegaskan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat Covid-19.

Diketahui, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menghimpun data, sudah lebih 1.600 terkonfirmasi Omicron di Indonesia. Di mana 20 persen di antaranya adalah transmisi lokal. 

Berbagai cara dan upaya pun gencar dilakukan para tenaga pendidik di Kabupaten Minsel. Berharap varian Omicron jangan sampai masuk ke lingkungan sekolah dimasa pembelajaran tatap muka.

"Semua anak saat masuk dan jam pulang, diawasi guru yang sekaligus merangkap sebagai tim satgas sekolah. Selain ditegaskan tidak melepas masker, saat keluar main pun siswa di larang berkumpul," ujar Royke Hasnie Polla, Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Amurang, Jumat (28/1). 

Adapun 1.042 secara keseluruhan siswa SMA Negeri 1 Amurang, terdapat 68 anak di antaranya belum sama sekali menerima dosis vaksin lantaran memiliki penyakit penyerta (Komorbid). 

Sementara guru, dan honorer sebanyak 84 orang rata-rata sudah menerima dosis vaksin kedua, artinya secara akumulasi di sekolah tersebut capaian vaksinasi anak dan tenaga pendidiknya sudah di atas 90 persen. 

Hal tersebut sudah sesuai aturan Surat Keputusan Bersama (SKB 4 Menteri). PTM bisa dilakukan di PPKM level 1 dan 2, selama 6 jam per hari, apabila guru dan anak didiknya sudah mencapai 80 persen vaksinasi, serta angka vaksinasi lansia sudah mencapai 50 persen, dan syarat tersebut Minsel sudah memenuhinya. 

Tak jauh berbeda di SMP Negeri 2 Amurang, mengacu pada SKB 4 Menteri, kantin sekolah pun sejak pelaksanaan PTM akhir 2021 lalu hingga 2022 bulan berjalan saat ini, belum operasikan. 

"Kami tidak mau membuat kesalahan fatal tentang aturan SKB 4 Menteri. Selain kantin sekolah kami belum buka, anak-anak juga kami masih batasi jam belajarnya," terang Kepsek SMP Negeri 2 Amurang Paula Moonik. 

Dari 373 sekolah yang sudah melaksanakan PTM di Kabupaten Minsel, sebanyak 14.710 siswa yang bersekolah di 54 SMA sederajat di antaranya di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Minsel-Mitra siswanya sudah 100 persen mengikuti PTM setiap harinya. 

Sementara 27.289 siswa yang tersebar di 319 sekolah naungan Dinas Pendidikan serta Kepemudaan (Disdikpora) Minsel, mulai dari tingkat SD dan SMP, dari total siswa per kelasnya dibagi dua shift pembelajaran setiap hari (pagi dan siang). Kemudian di-rolling pada Minggu berikutnya, di mana shift pagi sebelumnya masuk shift siang. Begitu seterusnya.


Reporter: Mardi
Editor: Ewin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar