Ads

Sabtu, 01 Januari 2022, Januari 01, 2022 WIB
Last Updated 2022-01-01T06:47:18Z
HUKRIMSangihe

Tragedi Awal Tahun!! Tersulut Emosi, Oknum Polisi Diduga Aniaya Seorang Pemuda

#penganiayaan #oknumpolisi
Postingan FB Akun Maria Taramen Lengkap Dengan Foto Korban


JOURNALTELEGRAF - Memasuki awal tahun 2022, Kabupaten Kepulauan Sangihe langsung disambut dengan tindakan tidak terpuji oleh salah satu oknum polisi yang diduga melakukan penganiayaan terhadap masyarakat.


Berdasarkan informasi yang dirangkum saat ini, Sabtu, (01/01/2022) melalui postingan media sosial pada platform Facebook atas nama Maria Taramen menuliskan "Kapolri dan Kapolda Sulawesi Utara Tolong di usut dan di proses oknum anggota polri yang bertugas di Polsek Tamako, Kecamatan Tamako, Sangihe Nusa Utara, yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat. Adapun kronologi... Pada hari Sabtu 01 Januari 2022 pukul 06.30 Wita bertempat di Desa Ulung Peliang kecamatan Tamako lindongan 1 telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh BRIPKA M. MAMGANANG anggota Polsek Tamako Polres Sangihe terhadap korban salah satu warga Desa Ulung Peliang Sdr. ALDIMUS MAI, yang mengakibatkan korban mengalami 2 (dua) luka dibagian kepala. Perilaku oknum anggota Polri yang tidak humanis dan mencoreng citra polisi" bunyi isi postingan tersebut.


Menindaklanjuti kejadian dimaksud, beberapa rekan media mencoba melakukan konfirmasi langsung di grup What's App 'Grup Media Res Sangihe'. Salah satu rekan media bahkan meminta baiknya pihak Polres Sangihe segera mengamankan terduga pelaku untuk segera diproses kalau memang benar dilakukan oleh oknum Polisi.


Menanggapi pembahasan tentang kejadian tersebut, Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Sangihe Iptu Juknais Katiandagho langsung menanggapi dan memberikan jawaban sementara.


"Selamat siang Rekan2 media. Berkaitan pemberitaan ttg oknum anggota Polsek Tamako yg telah di duga menganiaya terhadap masyarakat sudah di tangani oleh Pihak Propam dan terhadap anggota tersebut sudah di amankan di Polres," terangnya kepada awak media di grup tersebut.


Beberapa informasi lain menyebutkan bahwa tragedi tersebut terjadi karena oknum polisi diduga tersulut emosi ketika kendaraan yang dikendarainya mendapat sebuah hantaman ketika melewati lokasi korban dan kawan-kawannya sedang berkumpul; hingga dirinya bertindak diluar dugaan dan diduga melakukan penganiayaan.


Hingga berita ini diturunkan pukul 14.17 wita sore ini, belum ada keterangan lanjutan dari pihak terkait. Baik informasi mengenai kondisi korban maupun oknum polisi yang diduga melakukan penganiayaan.



Reporter/Editor : Dendy Abram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar